![]() |
ilustrasi |
METRO - Peningkatan tarif di RSUD Ahmad Yani Kota Metro harus dibarengi dengan peningkatan fasilitas. Pasalnya, masih muncul keluhan mengenai kurang lengkapnya fasilitas yang disediakan.
Ika, warga Tejoagung mengatakan anaknya sempat dirawat di RS selama lima hari. "Di ruang VIP, kita dikenakan biaya Rp 1,2 juta untuk biaya ruang saja," ungkapnya.
Akhirnya setelah berunding, dikenakan biaya Rp 600 ribu. "Soalnya di VIP, tapi fasilitas seperti TV, kulkas, dan AC tidak berfungsi," tukasnya, Senin (20/2).
Sementara, salah satu perlengkapan yang diperlukan RSUD Ahmad Yani Kota Metro adalah CT Scan. Namun harga peralatan tersebut sangat mahal.
"Kita memang butuh CT scan," ungkap Wakil Direktur Bidan Pelayanan RSUD Ahmad Yani. Menurutnya, pihaknya sudah mengupayakan dengan mengajukan melalui dana APBN. "Mudah-mudahan akhir tahun ini terealisasi," paparnya. (trb)