TUTUP
TUTUP
Hukum

Polisi hingga Bupati, Jaksa Ungkap 40 Nama Donatur Gedung LNC Kasus Suap Unila

Admin
01 December 2022, 7:57 PM WAT
Last Updated 2022-12-04T02:09:27Z
Rektor Universitas Lampung (Unila) nonaktif Prof Karomani (pakai jaket) di Gedung LNC (Foto: Istimewa)

BANDAR LAMPUNG - Rektor Universitas Lampung (Unila) nonaktif Prof Karomani secara gamblang menyebut beberapa pihak yang menitipkan nama calon mahasiswa baru (Maba). 


Sebagai imbalan, penitip menjadi donatur dan memberikan infaq untuk pembangunan gedung Lampung Nahdliyin Center (LNC).


Dalam persidangan yang digelar di PN Tanjung Karang, Rabu (30/11/2022), nama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan serta tiga anggota DPR RI yakni Muhammad Khadafi, Tamanuri serta Utut Adianto ikut terseret dengan menitipkan calon mahasiswa.


Di persidangan itu JPU KPK juga menunjukkan beberapa bukti elektronik lainnya, seperti daftar 40 nama pejabat serta pihak swasta yang menjadi donatur pembangunan gedung LNC.


Untuk menyamarkannya 'suap' itu diberi nama infaq.


Daftar 40 donatur yang ditampilkan JPU KPK memuat beberapa nama seperti anggota DPR RI Muhammad Kadafi serta beberapa kepala daerah di Provinsi Lampung.


Melalui saksi Mualimin, dosen Agama di Unila sekaligus orang kepercayaan Prof Karomani, dikatakan bahwa bukti yang ditampilkan JPU KPK untuk nama 40 donatur gedung LNC merupakan orang yang diundang dalam peresmian.


"Itu nama-nama di daftar itu merupakan undangan dalam peresmian Gedung LNC, itu sepengetahuan saya," kata Mualimin.


Saat ditanya JPU terkait nama-nama yang terdaftar apakah ada yang memberikan infaq. Mualimin menjawab sebagian ada yang memberikan.


"Iya ada yang memberikan," jawab dia, dilansir detikcom.


Dalam kesaksian Mualimin itu juga, JPU sempat menanyakan ihwal catatan mahasiswa titipan yang dipegangnya dalam proses PMB 2022.


"Sekarang saya tanya, catatan saudara yang dipegang ada berapa?," tanya JPU.


"2022, saya ambil (uang infaq penerima mahasiswa titipan) dari Pak Andi dan Ary Meizari Rp 250 juta, kemudian ambil dari Bupati Lampung Timur berupa kursi (furniture untuk gedung LNC) saja. Kemudian Rp 150 juta dari Cihui yang baru saya tahu namanya Hengky Rp 150 juta," terang Mualimin.


Lebih jauh, JPU kembali mencecar keterlibatan Mualimin dalam pengumpulan uang infaq dimaksud sejak dua tahun ke belakang yaitu, 2021 dan 2020.


"2021 dicatat saya yang diingat adalah, dari Pak Mukri Rp 400 juta, Munawar Rp 100 juta, kemudian Pak Dokter Hartono Rp 250 juta," ujar Mualimin.


Menurut dia, kala itu Prof Karomani hanya memerintahkan dirinya untuk mengambil sejumlah nominal uang kepada Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila sekaligus salah satu tersangka suap, Prof Heriyandi.


"Saya diperintah bapak mengambil uang di Wakil Rektor I Heriyandi Rp 650 juta (pada waktu 2020)," kata Mualimin.


"Terus yang lain?," tanya kembali JPU.


"Sudah tidak ada lagi," jawab Mualimin.


Lebih lanjut dijelaskan Mualimin, seluruh uang tersebut diserahkan ke Karomani dan sebagian dibelanjakan keperluan furniture gedung LNC.


Berikut nama 40 Donatur Gedung LNC yang ditampilkan dalam persidangan:


1. Rudy (Dosen Unila)

2. Suripto Dwi Yuwono

3. M Fakih

4. Ida Nurhaida

5. Siti Khoiriah (Dosen NU Unila)

6. Muhartono (Alm)

7. Maskut Candranegara (Peserta MKNU)

8. Mukri (Eks Ketua PWNU)

9. Muhammad Basri

10. Lusmeilia Afriani

11. Maulana Mukhlis

12. Winda Trijayanthi Utama

13. Ratna Dewi Puspita Sari

14. Rasmi Zakiah Oktarlina

15. Zam Zanariah

16. Depri Libert Sonata

17. Yulianto

18. Diki Hidayat

19. Muslim Ansori

20. Helmi Fitriawan

21. Ageng Sadnowo

22. Novita Nurdiana

23. Suroto

24. M Iwan Satriawan

25. Ryzal Perdana

26. Agung Kusuma Wijaya

27. Aryanto Munawar

28. Hamba Allah

29. M Dawam Rahardjo (Bupati Lampung Timur)

30. Muhammad Kadafi

31. Andi Desfiandi

32. Ari Darmaja

33. Sulpakar (Pj Bupati Mesuji)

34. Kolonel Rata

35. Riswandi

36. IKA BNI

37. A M Syafii (Wakil Bupati Tanggamus)

38. Musa Ahmad (Bupati Lampung Tengah)

39. Dendi Ramadhona Kaligis (Bupati Pesawaran)

40. Aji Supritan Husen (Polisi Pesawaran)


(*)

close