 |
| Foto: Ilustrasi/Istimewa |
BANDAR LAMPUNG - Peristiwa ini tidak patut dicontoh dan jangan pernah berniat meniru.
Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Bandar Lampung, Hanafi (31), ditemukan tewas gantung diri di toilet karena memiliki masalah dengan istrinya.
Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Porman Siregar mengatakan peristiwa itu terjadi, Kamis (1/12/2022) kemarin.
Saat ditemukan, Hanafi sudah tergantung pada seutas tali yang dililitkan di terali.
"Iya benar, peristiwa itu terjadi kemarin (Kamis). Yang bersangkutan telah kami serahkan ke pihak keluarga. Pertama kali ditemukan oleh rekannya sesama narapidana yang curiga karena dia berada cukup lama di toilet," kata Porman, saat ditemui di kantornya, Jumat (2/12/2022).
Hanafi merupakan tahanan kasus narkotika yang menjalani hukuman atas vonis hakim selama enam tahun.
"Dia narapidana kasus narkotika, vonisnya kemarin 6 tahun dan saat ini telah menjalani hukuman 2 tahun, artinya masih tersisa empat tahun lagi di penjara," terang Porman, dilansir detikcom.
Selama menjalani hukuman Hanafi dikenal rajin beribadah. Dia juga dipercaya sebagai petugas kebersihan yang mengurusi aula pertemuan.
"Dia dikenal baik, rajin ibadah kadang dia suka memimpin zikir sesama narapidana lainnya," ungkap Porman.
Berdasarkan hasil penyelidikan, yang bersangkutan memiliki masalah rumah tangga dengan istrinya.
"Dari penyelidikan kami berdasarkan keterangan pihak keluarga bahwa Hanafi ada masalah rumah tangga. Diduga kuat dia cekcok dengan istrinya sehingga akhirnya nekat gantung diri," jelas Porman.
Tali yang digunakan Hanafi untuk gantung diri berasal dari tali pengikat kerajinan bambu.
"Kami juga menduga bahwa dia memang sudah merencanakan untuk mengakhiri hidupnya," kata Porman. (*)
