 |
| Foto: Twitter BMKG |
GARUT - Gempa bermagnitudo 6.4 mengguncang kawasan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (3/12/2022) pukul 16.49 WIB.
Berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Twitter, gempa terjadi pada pukul 16.49 WIB, dengan lokasi 7.49 Lintang Selatan, dan 107.58 Bujur Timur.
#Gempa Mag:6.4, 03-Dec-2022 16:49:42WIB, Lok:7.49LS, 107.58BT (46 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn:106 Km #BMKG
— BMKG (@infoBMKG) December 3, 2022
Disclaimer:Dlm bbrp menit pertama stlh gmp,parameter gmp dapat berubah dan boleh jadi blm akurat,kecuali tlh dianalisis ulang seismologist pic.twitter.com/XtyHj1gTRR
"Gempa tersebut terjadi di 46 kilometer barat daya Garut. Kedalaman 106 kilometer," akun Twitter @infoBMKG.
"Disclaimer: Dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gempa dapat berubah dan boleh jadi belum akurat, kecuali telah dianalisis ulang seismologist." tambahnya.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,5 terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu, sekitar pukul 03.37 WIB.
"Dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gempa dapat berubah dan boleh jadi belum akurat, kecuali telah dianalisis ulang seismologist," tulis akun Twitter @infoBMKG.
Sebelumnya, gempa terjadi di Sukabumi dan Garut. Dua daerah di Jabar itu masing-masing diguncang gempa magnitudo 2,2 dan 2,8.
Khusus di Sukabumi, pusat gempa berada di daratan dengan kedalaman 39 km.
Belum ada laporan terkait dampak gempa yang mengguncang tiga daerah di Jabar tersebut.
BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
Gempa bumi tersebut dirasakan keras getarannya oleh masyarakat di kawasan perkotaan Garut.
Di kawasan objek wisata Cipanas, masyarakat terkejut saat merasakan gempa tersebut.
"Kaget. Jadi getarannya dari pelan kemudian kencang," kata Nurul Fadhilah, salah seorang masyarakat setempat.
Kendati demikian, tidak ada kepanikan yang terjadi. Masyarakat tetap melakukan aktivitasnya, termasuk para wisatawan yang berwisata di tempat ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut belum menerima adanya informasi terkait kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi tersebut.
"Kota masih aman. Tidak ada laporan kerusakan," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Garut Satria Budi, via pesan singkat.
Budi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Kendati tidak berpotensi tsunami, dia meminta masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya gempa bumi susulan.
"Karena informasi dari BMKG itu cukup dalam lokasinya. Tapi jangan lengah, kami imbau untuk mengantisipasi terjadinya gempa bumi susulan," pungkas Budi. (*)
