TUTUP
TUTUP
Hukum

1 Orang Ditembak, 2 Kelompok Massa Bentrok di Mesuji Lampung soal Lahan Sawit

Admin
16 December 2022, 9:38 PM WAT
Last Updated 2022-12-18T11:19:52Z

Tersangka penembakan warga dari PAM Swakarsa PT BSMI mengarahkan senjata api usai menembak (istimewa)


MESUJI - Dua kelompok masyarakat terlibat keributan di lahan perkebunan sawit milik PT BSMI di Kabupaten Mesuji, Lampung. 


Warga yang bertikai membawa senjata tajam dan juga senjata api. Akibat keributan ini salah satu warga terkena luka tembak.


Kapolres Mesuji, AKBP Yuli Haryudo menjelaskan kelompok yang bertikai itu adalah petani dan Pam Swakarsa mitra PT BSMI.


"Iya benar peristiwa itu terjadi kemarin (Kamis), jadi berawal ketika kelompok Pam Swakarsa PT BSMI melakukan patroli. Kemudian mereka mendapati kelompok warga tengah memasang plank serta melakukan panen sawit di areal PT BSMI," ujarnya, Jum'at (15/12/2022).


Kedua kelompok yang terlibat keributan membekali diri dengan senjata tajam dan juga senjata api. 


Masyarakat dari kelompok petani menjadi korban penembakan dan harus menjalani operasi.


"Iya sempat terjadi cekcok dari kedua belah pihak. Terjadinya penembakan dikarenakan kelompok warga ingin menyerang kelompok Pam Swakarsa dengan menggunakan senjata tajam, hingga akhirnya anggota Pam Swakarsa mengeluarkan senjata api dan menembak salah atau kelompok warga dan mengenai bagian bokongnya," terang Yudo, dilansir detikcom.


Pelaku penembakan berinisial K saat ini telah ditahan di Mapolres Mesuji. Sementara korban atas nama Robin masih menjalani perawatan di rumah sakit.


"Pelaku sudah kami tahan bersama barang bukti senjata api nya, korban juga kondisinya sudah membaik setelah menjalani operasi pengangkatan proyektil," ujar Kapolres.


Pelaku dijerat dengan pasal 1 ayat (1) Undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951 ancaman penjara 20 tahun.


Yudo juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing isu-isu yang berkembang.


"Kami menghimbau kepada masyarakat jangan terpancing isu yang berkembang, kondisi saat ini sudah mulai kondusif," tandasnya. (*)

close