TUTUP
TUTUP
HeadlineHukum

Saksi Sebut Herman HN Setor 'Infak' untuk Lampung Nahdliyin Center Rp 250 Juta Kasus Suap Unila

Admin
24 November 2022, 7:39 AM WAT
Last Updated 2022-11-24T23:12:12Z
Mantan Wali Kota Bandar Lampung dua periode 2010-2020 Herman HN (Foto: Istimewa)

BANDAR LAMPUNG -- Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat Universitasi Lampung (Unila) Budi Sutomo menjadi saksi saat sidang kasus suap mahasiswa baru Unila, Rabu (23/11/2022).


Budi menyebutkan satu dari delapan orang yang telah menyetorkan 'infak' sebesar Rp 250 juta untuk kepentingan Lampung Nahdliyin Center (LNC) adalah Herman HN. 


Namun, saat ditanya Jaksa KPK, Budi Sutomo yang menjadi saksi tidak menjelaskan siapa Herman HN.


"Saya tidak tahu, saya hanya terima infak dari orang suruhan Herman HN," katanya dalam persidangan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang Kelas IA Bandar Lampung, Rabu (23/11/2022).


Budi Sutomo juga menyebutkan infak Rp 250 juta tersebut merupakan infak Herman HN atas dasar titipan calon mahasiswa baru yang masuk Unila. 


Selain Herman HN, ada tujuh nama lainnya yang juga memberikan infak mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 650 juta. 


Mereka yakni Asep Sukohar, Evi Kurniawati, Tugiono, Evi Daryanti, Ema, Mardianta, dan Wayan.


"Masing-masing infak berbeda dan saya mengambil infak atas perintah Pak Karomani. Setelah terkumpul saya laporan ke Karomani dan disimpan di brankas," kata Budi Sutomo, dilansir Republika.


Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari KPK, Agung Satrio Wibowo saat dikonfirmasi belum bisa menjelaskan siapa Herman HN yang telah memberikan infak sebesar Rp 250 juta. 


Menurut dia, dalam perkara tersebut pihaknya masih akan mengumpulkan keterangan saksi untuk penebalan bukti-bukti untuk terdakwa utama yakni mantan Rektor Unila nonaktif Karomani.


"Kita tebalkan dulu bukti-bukti sampai kepada terdakwa utamanya. Nanti setelah sidang Pak Karomani baru kami akan mendetailkannya," kata Agung.


Sebelumnya, mantan Wali Kota Bandar Lampung dua periode 2010-2020 Herman HN telah diperiksa oleh penyidik Komisi KPK terkait kasus suap Rektor Unila nonaktif Karomani. 


Herman HN memenuhi panggilan penyidik KPK dan datang ke Mapolresta Bandar Lampung pada Kamis lalu pukul 13.03 WIB.


Herman HN yang saat ini menjabat Ketua DPW Nasdem Lampung datang dengan memakai baju batik hijau toska dan didampingi seorang ajudan ke Mapolresta Bandar Lampung. (*)



close