 |
| Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Gerard Plate (Foto: Istimewa) |
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate mengingatkan masyarakat golongan miskin yang belum mendapat bantuan set top box (STB) TV digital, agar mendatangi posko pengaduan.
Nantinya, petugas akan melayani sesuai dengan kebutuhan atau keluhan dari orang-orang yang datang.
"Untuk warga-warga yang belum dapat, disediakan enam posko. Nanti posko-posko itu yang akan melayani pertanyaan dan yang akan melayani kebutuhannya karena akan dicek NIK-nya apakah sama dengan yang ada di daftar Kominfo. Karena ini dibagi untuk keluarga yang betul-betul miskin. Itu yang menjadi targetnya," ujarnya di kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis, 3 November 2022.
Pemerintah mulai menghentikan siaran TV analog pada 2 November 2022. Jabodetabek merupakan salah satu wilayah terdampak migrasi.
Penyetopan siaran TV analog atau analog switch off (ASO) akan diperluas secara bertahap.
Untuk kelompok ekonomi mampu, kata Johnny, masyarakat diminta memasang perangkat STB secara mandiri. Dia menegaskan TV digital tidak berbayar seperti layanan TV kabel.
"Satu hal lagi yang perlu disampaikan, bahwa semua layanan televisi teresterial adalah layanan televisi tidak berbayar. Kalau televisi kabel itu berbayar, tapi televisi teresterial tidak berbayar," katanya, dilansir Tempo.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan, distribusi STB untuk rumah tangga miskin secara nasional mencapai 1.055.360 unit.
Selain itu, masyarakat rumah tangga miskin yang belum mendapat STB gratis juga bisa mengajukan bantuan STB secara mandiri melalui situs cekbantuanstb.kominfo.go.id. (*)
