 |
| Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes. Bakal Calon Rektor Unila Periode 2023 – 2027 di hari terakhir pendaftaran, Selasa, 29 November 2022. (Foto: Unila.ac.id) |
BANDAR LAMPUNG - Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Lampung (Unila) kembali menerima kandidat Bakal Calon Rektor Unila Periode 2023 – 2027 di hari terakhir pendaftaran, Selasa, 29 November 2022.
Kandidat yang menyusul tujuh pendaftar sebelumnya yakni Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes.
Prof. Asep mendaftarkan diri pada pukul 10.20 WIB di ruang senat lantai tiga rektorat. Berkas pendaftaran diterima langsung panitia pendaftaran pilrek Dr. Chandra Perbawati, S.H., M.H.
Dalam sesi wawancara, Prof. Asep menyampaikan, adanya dukungan kuat dari para senator dan tokoh masyarakat menjadi motivasinya untuk turut mencalonkan diri pada Pilrek Unila saat ini.
Adapun visi yang diusung untuk Unila adalah menciptakan ekosistem unggul Unila yang bermartabat dan berdaya saing melalui kolaborasi dan inovasi menuju Indonesia emas 2045.
“Saya tekankan kolaborasi. Jadi bagaimana kita membangun kolaborasi dan bisa merangkul semua pihak karena Unila harus maju melalui beragam kolaborasi,” ujarnya, dilansir dari laman resmi Unila, unila.ac.id.
Visi ini diakuinya merupakan hasil terjemahan dari Impian Indonesia 2015-2085 dan empat pilar visi Indonesia 2045 yang dicanangkan Presiden RI serta visi Unila berdasarkan RPJP Unila 2020 – 2045.
Setelah tahap penjaringan ditutup, berkas para kandidat akan diseleksi secara administrasi oleh Panitia Pilrek Unila hingga Rabu, 30 November 2022.
Penetapan Bakal Calon Rektor Unila akan diumumkan Senat Unila pada Selasa, 6 Desember mendatang.
Tujuh kandidat
Sebelumnya, Panitia Pemilihan Rektor Universitas Lampung (Unila) menerima berkas tiga kandidat Bakal Calon Rektor Unila Periode 2023 – 2027 pada Senin, 28 November 2022.
Ketiga kandidat ini menyusul empat pendaftar yang sebelumnya lebih dulu menyerahkan berkas pendaftaran.
Tiga kandidat tersebut antara lain Kepala UPT PKLI Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., mendaftarkan diri pada pukul 10.55 WIB.
Di waktu berdekatan Dosen FH Prof. Dr. Hamzah, S.H., M.H., juga mendaftarkan diri pada pukul 11.15 WIB, dilanjutkan Wakil Rektor Bidang PKTIK Prof. Ir. Suharso, Ph.D., pada pukul 15.50 WIB.
Penyerahan berkas dilakukan di ruang senat lantai tiga rektorat dan diterima langsung panitia pendaftaran pilrek Dr. Chandra Perbawati, S.H., M.H.
Dengan demikian total peserta yang telah mendaftar sebagai Bakal Calon Rektor Unila sejauh ini berjumlah tujuh kandidat.
Saat ini proses Pilrek Unila berada pada tahap penjaringan bakal calon rektor yang dilaksanakan hingga Selasa, 29 November 2022.
Untuk seleksi administrasi telah dimulai sejak 25 November hingga 30 November 2022.
Hasil seleksi administrasi akan diserahkan ke Senat Unila oleh panitia Pilrek pada 5 Desember 2022. Penetapan Bakal Calon Rektor Unila akan diumumkan Senat Unila pada Selasa, 6 Desember mendatang.
Dalam sesi wawancara Dr. Ayi mengatakan, alasan dirinya mendaftar menjadi bakal calon rektor karena ingin membawa Unila bertransformasi menjadi universitas berkelas dunia.
Sementara itu Prof. Hamzah mengatakan, tujuan dirinya mencalonkan diri ialah untuk meningkatkan citra Unila secara bermartabat tanpa melupakan tatanan kearifan lokal masyarakat Lampung.
Di lain sisi Prof. Suharso menyampaikan, alasannya mencalonkan diri pada pemilihan kali ini adalah untuk melanjutkan program dan inovasi yang belum selesai. (*)
