 |
(Foto: Tangkap layar kericuhan di Lampung Tengah polisi vs massa. Istimewa) |
LAMPUNG TENGAH - Bentrokan antara warga dengan polisi pecah di Pubian, Lampung Tengah, Senin (21/11/2-22).
Video detik-detik bentrokan tersebut tersebar di media sosial.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan bentrokan ini berawal saat ada kerumunan massa di salah satu rumah di Kampung Gunung Raya, Kecamatan Pubian pasca insiden pembakaran Kantor Perkebunan PT Gunung Aji Pubian.
"Pukul 08.00 ada sekitar 30 warga berkumpul pasca kejadian pembakaran di kantor perkebunan PT Gunung Aji Pubian. Setengah jam kemudian, jumlah massa menjadi 100 orang lalu pergi ke arah Kampung Tanjung Kemala," kata Pandra.
Pandra menuturkan jumlah massa semakin banyak begitu bergerak ke arah PT Gunung Aji Pubian melalui Kampung Negeri Ratu, Kecamatan Padang Ratu. Namun, pukul 12.00, massa membubarkan diri.
Ia melanjutkan sekitar pukul 15.30 WIB tim Inafis melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) di sekitar lokasi kantor perkebunan PT Gunung Aji Pubian.
Di saat bersamaan, Tim Resmob dan Tekab 308 yang melakukan patroli di wilayah Kecamatan Pubian mendapatkan informasi adanya konsentrasi massa yang membawa berbagai senjata tajam.
"Di antara massa itu, ada juga delapan orang warga yang diduga melakukan provokasi perusakan dan pembakaran pada kejadian hari Sabtu kemarin," kata Pandra, dilansir detikcom.
Saat hendak diamankan untuk diperiksa lebih lanjut, kerumunan massa justru menyerang anggota kepolisian dan mengejar menggunakan senjata tajam.
Beruntung tidak ada korban hingga bentrokan berhasil diredam. (*)
