TUTUP
TUTUP
HeadlineMedia SosialMedsosRegional

Viral, Wali Kota Pakai Bahasa Cina Bicara dengan Pejabat, Netizen: Bahasa Sunda Saja Diprotes PDIP

Admin
12 October 2022, 7:46 PM WAT
Last Updated 2022-10-12T14:15:04Z
Tjhai Chui Mie tengah berbicara dalam bahasa Cina saat pertemuan (Twitter/@hmjusufrizal)

SABURAI - Viral video Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Tjhai Chui Mie, menggunakan bahasa Cina saat pertemuan dengan sejumlah pejabat daerah.


Melalui video yang dibagikan akun Twitter @hmjusufrizal, terlihat Tjhai Chui Mie yang mengenakan pakaian dinas tengah berbicara dengan sejumlah pejabat daerah dalam ruangan, di sebuah kedai kopi yang berlokasi di Singkawang, Kalimantan Barat.


Dalam video tersebut Tjhai Chui Mie terlihat sangat antusias menjelaskan mengenai suatu hal dan disambut anggukan hingga tepuk tangan seluruh orang yang ada di dalam ruangan.


Video tersebut viral lantaran Tjhai Chui Mie terdengar berbicara dalam bahasa Cina kepada orang-orang yang ada dalam ruangan, sehingga membuat pemilik akun Twitter @hmjusufrizal tampak menyindir mengenai hal tersebut.


Ini di Indonesia atau dinegeri China? Jika pejabat Indonesia semestinya ‘wajib menggunakan bahasa Indonesia. Menggunakan bahasa sunda saja dikritik kader PDIP. Terus siapa yang punya otoritas menyikapi ini?” tulis akun @hmjusufrizal sambil menandai beberapa akun pemerintah termasuk akun miliki Presiden Indonesi Joko Widodo, dilansir dari Suarakalbar.id pada Rabu (12/10/2022).



Video tersebut viral dan menuai cukup banyak pro kontra publik, banyak netizen yang mengecam tindakan Tjhai Cui Mie yang menggunakan bahasa asing tersebut yang dinilai tak mau menggunakan bahasa Indonesia.


Dinegara sendiri kok pake bahasa negara lain, apa negeri ini udah tidak berdaulat lagi,” tulis @0804****


Proses wali kota ini …,” ketik @diwa****


@kemendagri waduh masa bener ini di Singkawang kalbar.. Perlu copot dan sangsi berat ini.. Melecehkan Indonesia dan bahasa indonesia itu sendiri,” tambah @sad****


Meskipun demikian, tak sedikit netizen yang juga memberikan pembelaan kepada Tjhai Chui Mie.


Apa salahnya coba? Ras mereka Cina, mereka ngomong ke sesama mereka juga. Ada yg sukunya Jawa, ngomong bahasa Jawa ke sesama mereka juga. Mereka udah jadi WNI bahkan bisa jadi ortu dan kakek mereka udah WNI juga. Mereka nggak naturalisasi karena lahir dan besar di indonesia,” tulis @eva****


Kalo orang suku jawa boleh berbahasa Jawa. Kok orang yg ras Cina gak boleh berbahasa Cina ? Saya yakin mereka bisa bahasa Indo. Wong mereka di Indo. Tapi selayaknya suku yang lain juga kalo ngobrol ke sesama sukunya, ya mereka pake bahasa suku mereka,” tambah @eva****


Diketahui lewat video yang beredar tersebut ternyata Tjhai Chui Mie berbicara dengan menggunakan bahasa Hakka yang merupakan salah satu bahasa daerah suku Tionghoa di Indonesia.


Bahasa Hakka memiliki pelafalan dan cara berbicara yang berbeda dengan bahasa Mandarin.


Selain itu, diketahui pula Tjhai Chui Mie merupakan satu-satunya Walikota perempuan di Indonesia yang berdarah suku Tionghoa. (*)

close