TUTUP
Hukum

Tiga Perampok Uang Rp 12 Juta Milik Alfamart di Lampung Diringkus

Admin
28 October 2022, 7:37 PM WAT
Last Updated 2022-12-04T02:11:01Z
Perampok di Lampung Selatan terekam kamera CCTV saat menodongkan pistol ke kasir Alfamart (Foto: Istimewa)

BANDAR LAMPUNG - Tiga perampok membawa kabur uang dari toko Alfamart di Desa Bumi Daya, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Lampung.


Para pelaku menodongkan pistol ke kasir lalu mengambil uang Rp 12 juta. Aksi para perampok itu terekam kamera CCTV


Kini tiga perampok yang beraksi pada 24 Oktober 2022 lalu itu telah ditangkap dan ditahan.


Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin membenarkan penangkapan komplotan tersebut.


"Iya benar, sudah berhasil ditangkap. Pelaku berjumlah tiga orang," kata dia, dilansir detikcom, Jum'at (28/10/2022).


Ketiga pelaku yakni HS (32) warga Margajasa, kecamatan Sragi, kemudian AS (19) Bumi Restu, Kecamatan Palas dan PR (36) warga Dusun Mekar Jaya II Desa Bumidaya, Kecamatan Palas.


Mereka ditahan di Mapolres Lampung Selatan bersama bareng bukti berupa senpi dan barang curian lainnya.


Diketahui perampok toko Alfamart itu membawa uang Rp 12 juta usai menodongkan pistol ke kasir. Aksi perampok itu pun terekam kamera CCTV .


Peristiwa ini terjadi pada Jum'at (21/10). Dalam video rekaman CCTV terlihat satu pelaku mengenakan jaket hitam menggunakan masker tiba-tiba masuk dan mengeluarkan senjata api.


Lalu diikuti satu pelaku lainnya yang mengenakan jaket berwarna abu-abu dengan menodongkan senjata tajam.


Pegawai Alfamart yang kaget atas kejadian ini kemudian menuruti keinginan kedua pelaku yang meminta uang.


Alhasil, uang yang berada di mesin kasir sebanyak Rp 12 Juta raib dibawa keduanya.


Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Hendra Saputra membenarkan peristiwa tersebut.


"Iya benar, kami sudah cek dari cctv yang beredar," kata dia, Senin (24/10/2022) malam.


Menurutnya, dari hasil laporan ada uang sekitar Rp 12 juta dibawa kabur dua orang pelaku yang membawa sajam dan senpi.


"Uang sekitar Rp 12 juta, mereka bawa diduga senjata api,"ujarnya.


Hendra mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi dan mengecek CCTV dilokasi kejadian.


"Kita sudah olah TKP dan semoga cepat terungkap," tandasnya. (*)

close