TUTUP
TUTUP
Hukum

Rekannya Ditembak Mati Polisi, Residivis Curanmor asal Lampung Timur Diringkus

Admin
12 October 2022, 10:31 PM WAT
Last Updated 2022-10-24T07:18:59Z
Pelaku, SY (40) warga Kampung Bungkuk, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur mencuri motor di puluhan tempat kejadian perkara (TKP) Kota Bandar Lampung. (Foto: IDNTimes)

BANDAR LAMPUNG - Mengaku bosan bertani dan terdesak membayar utang, pria di Lampung Timur mencuri motor.


Pelaku, SY (40) warga Kampung Bungkuk, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur mencuri motor di puluhan tempat kejadian perkara (TKP) Kota Bandar Lampung.


Rekannya, IS (30) telah ditembak mati aparat Polresta Bandar Lampung saat hendak diringkus di Jalan Ir Sutami, Kelurahan Way Laga, Kecamatan Sukabumi, Ahad (9/10/2022).


"SY merupakan rekan dari IS, pelaku kita berikan tindakan tegas dan terukur setelah melukai anggota, melawan menggunakan senjata tajam waktu proses penangkapan," ujar Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra saat dimintai keterangan, Rabu (12/10/2022).


Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidik kepolisian, tersangka SY merupakan residivis kasus serupa sudah sering mencuri sepeda motor.


Bukan hanya di Kota Bandar Lampung, 2006 silam SY bahkan sempat merasakan jeruji besi di Kota Tangerang.


"Hasil penyelidikan kami sudah puluhan TKP, tapi tersangka berkelit baru mencuri motor dua kali di Bandar Lampung. Tahun 2020 lalu, SY ini sudah pernah kami tangkap," ungkap Dennis, dilansir IDNTimes.


Dalam melancarkan aksinya, SY biasa menggasak sepeda motor terparkir, kemudian dengan cepat merusak kontak menggunakan kunci leter T.


"Ancaman Pasal 363 KUHP, hukuman 4 tahun kurungan penjara," ujar Dennis.


Dia menghimbau warga Kota Bandar Lampung lebih berhati-hati saat memarkir sepeda motor, khususnya di tempat parkir sepi atau luput dari pengawasan.


Selain itu, agar masyarakat menambahkan kunci pengaman ganda di setiap motor masing-masing, guna mempersulit atau menggagalkan upaya para pelaku pencurian.


"Bukan hanya masyarakat yang berwaspada, kami juga akan terus menggencarkan patroli anggota di lapangan untuk menekan angka kriminalitas, termasik curanmor," tandas dia.


SY mengaku sehari-hari bertani menanam jagung. Dia nekat mencuri motor demi membayar utang, meski sudah beberapa kali diringkus polisi.


"Biasa jual (motor curian) COD di daerah Lampung Selatan, harganya kisaran Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta," ujarnya. (*)

close