TUTUP
Hukum

Polresta Bandar Lampung Tembak Mati Terduga Begal Saat Hendak Ditangkap

Admin
09 October 2022, 4:34 PM WAT
Last Updated 2022-10-11T07:03:27Z
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto (Foto: Istimewa)

BANDAR LAMPUNG - Melawan saat hendak ditangkap, terduga begal ditembak mati aparat Polresta Bandar Lampung, Ahad (9/19/2022), sekitar pukul 04.30 WIB.


ISM (30), warga Lampung Timur tewas ditembak karena mengeluarkan badik dan menebas jari polisi yang menangkapnya di Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.


Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto membenarkan pelaku pembegalan yang tewas setelah ditembak anggotanya.


"Pelaku melawan secara aktif saat anggota kita melakukan penangkapan," ujarnya ditemui di RS Bhayangkara Polda Lampung, Minggu siang. 


Menurut Ino, dalam upaya penangkapan itu anggota juga menembak satu pelaku lain yakni SUR (40) yang juga satu kampung dengan pelaku ISM.


"Pelaku SUR sudah mendapat perawatan medis, sekarang sudah dibawa ke Mapolresta Bandar Lampung untuk menjalani pemeriksaan," kata Ino, dilansir Kompas.com.


Menuutnya, kedua pelaku adalah target operasi (TO) Satreskrim Polresta Bandar Lampung dengan jumlah pencurian sepeda motor puluhan kali.


Keduanya juga termasuk komplotan pencuri lintas kabupaten/kota, dengan target di wilayah Lampung Selatan dan Kota Bandar Lampung.


Penangkapan bermula saat anggota kepolisian berpatroli di Jalan Walakuba Way Laga pada Ahad dini hari.


Di jalan tersebut, polisi berpapasan dengan kedua pelaku dan dua orang lainnya yang menjadi target polisi.


 "Anggota lalu menghadang keempat pelaku yang membawa dua sepeda motor," kata Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra.


Dua pelaku melarikan diri sehingga lepas dari hadangan polisi.


ISM dan SUR yang terpojok melakukan perlawanan. ISM mengeluarkan badik dan menyerang anggota kepolisian.


"Satu anggota terkena tebasan senjata tajam pelaku di bagian jari, sudah mendapat perawatan medis," kata Dennis.


Melihat kedua pelaku melawan, anggota Satreskrim Polresta Bandar Lampung pun terpaksa melumpuhkan keduanya dengan cara ditembak. (*)

close