TUTUP
MedsosRegional

Parah! Polisi Ini Tulis Kalimat Sadis soal Tragedi Kanjuruhan: Musnahkan

Admin
04 October 2022, 1:44 PM WAT
Last Updated 2022-10-11T07:03:40Z
Foto: Tangkapan Layar Akun Twitter @polseksrandakan

BANTUL - Perbuatan anggota polisi ini sangat tidak pantas sebagai pengayom masyarakat.


Melalui akun Twitter Polsek Srandakan @polseksrandakan, polisi berinisial TH mengomentari cuitan terkait tragedi di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur dengan kata-kata yang sadis.


Dari tangkapan layar, awalnya akun Twitter @akmalmaharli mencuitkan tentang 'penembakan gas air mata salah satu penyebab puluhan jiwa tewas di Stadion Kanjuruhan.


"STOP KOMPETISI ATAS DASAR KEMANUSIAAN! Cc @jokowi @Kiyai_MarufAmin," tulisnya, Ahad (2/10/2022).


Lalu, TH melalui akun Twitter @polseksrandakan membalas cuitan tersebut dengan kata kasar 'Modyarrr'.


Kemudian, pada pukul 12.39 WIB, TH masih melalui akun @polseksrandakan membalas cuitan @indohooligan12 dengan kata-kata 'gek do belani opo koe ki'.


Parahnya lagi, cuitan tak beretika TH kembali menimpali cuitan akun @f12xos dengan kalimat sadis 'Salut sama pak tentara, musnahkan'.


Kini, TH diberi sanksi kurungan 21 hari di Polres Bantul dan bakal menjalani sidang etik.


"Untuk yang bersangkutan kena sanksi penahanan di tempat khusus selama 21 hari ke depan terhitung sejak tanggal 3 Oktober," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry, Selasa (4/10).


TH bakal menjalani sidang etik terkait cuitan tak pantas soal tragedi Kanjuruhan.


Namun dia belum menjelaskan jenis pelanggaran apa yang akan didakwakan terhadap TH.


"Selanjutnya akan dilakukan proses sidang kode etik atas pelanggaran tersebut," ujar Jeffry, dilansir detikjateng.


Menurutnya, TH telah mengakui lalai menulis cuitan soal tragedi Kanjuruhan. Polisi itu mengaku tidak sengaja berkomentar menggunakan akun Polsek Srandakan.


"Anggota tersebut tidak sengaja dan tidak sadar memberikan komentar dengan menggunakan akun. Anggota tersebut sebelumnya pernah menjadi admin akun resmi Polsek Srandakan," kata Jeffry.


Pihaknya pun meminta maaf atas kelalaian TH. Jeffry menghimbau jajarannya agar bijak bermedias sosial. (*)

close