TUTUP
TUTUP
HeadlineKesehatanLampung

Lagi, Pasien Gangguan Gagal Ginjal Akut di Lampung Bertambah, Bayi Usia 8 Bulan, RSUDAM: Suspek

Admin
26 October 2022, 7:50 PM WAT
Last Updated 2022-10-31T00:29:00Z
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung, Reihana (Foto: Istimewa)

BANDAR LAMPUNG - Pasien suspek gangguan gagal ginjal akut progresif atipikal kembali bertambah satu kasus di Lampung.


Pasien bayi laki-laki berusia delapan bulan tersebut berasal dari Kota Bandar Lampung dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung.


Dengan demikian, tercatat ada empat anak yang mendapatkan perawatan karena kasus gejala gagal ginjal (Acute Kidney Injury atau AKI) 


Jumlah tersebut bertambah satu dari sebelumnya. Namun, penambahan tersebut lantaran suspek gagal ginjal atau gejala yang ditimbulkan mirip gagal ginjal akut.


"Ada tambahan satu orang, bayi usia delapan bulan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, Rabu (26/10/2022).


Direktur RSUDAM, dr. Lukman Pura melalui Humas RSUD, Sabta Putra membenarkan pasien tersebut sedang dirawat pihaknya.


"Iya benar, masuk kemarin (Selasa (25/10)," ujarnya, dilansir Kumparan.


Sabta juga mengungkapkan jika pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kondisi pasien.


"Kondisi pasien masih dalam observasi tim medis RSUDAM, apakah sudah termasuk gagal ginjal atau tidak. Tapi saat ini kita katakan suspek dulu sebelum hasilnya keluar. Kita doakan agar pasien segera ada perbaikan," harapnya.


Berdasarkan data yang diterima, jumlah pasien yang dipastikan gagal ginjal akut ada dua bayi.


Keduanya yakni bayi berusia 12 bulan atau 1 tahun yang masih dalam penanganan medis dan bayi berusia 11 bulan yang telah meninggal dunia pada 22 Oktober 2022. 


Sedangkan pasien anak suspek gagal ginjal akut yakni berusia13 bulan dan 8 bulan. (*)

close