TUTUP
Hukum

Korban Pengeroyokan Mata Tertancap Pisau di Bandar Lampung Sempat Sebut Identitas, Segera Dioperasi

Admin
29 October 2022, 6:45 PM WAT
Last Updated 2022-12-04T02:10:55Z
Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Adit Priyanto (Foto: Istimewa)

BANDAR LAMPUNG - Seorang pria diduga korban penganiayaan dan pengeroyokan tergeletak bersimbah darah dengan kondisi mengenaskan. 


Peristiwa terjadi di sekitaran Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Telukbetung Selatan, Kota Bandar Lampung, Jumat (28/10/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.


Korban diketahui mendapat beberapa luka tusuk. Bahkan senjata tajam jenis pisau masih menancap di mata bagian kanan pria tersebut.


“Mereka (para pelaku) ini gerombolan, lari, satu orang dikejar kejar sama tiga orang masih ABG-ABG. Sampai di dekat warung saya, langsung berkelahi," ujar seorang pria, saksi mata kejadian yang enggan disebutkan identitasnya.


Saksi mengaku sempat berteriak kepada segerombolan pemuda tersebut, guna melerai aksi pengeroyokan. 


Namun para pelaku tak menggubris dan terus menganiaya korban. Bahkan seorang di antaranya mengeluarkan pisau.


"Dua orang megangin tangan kanan kiri korban, satunya menusuk pakai pisau. Waktu saya teriak, mereka bilang kalau dia (korban) maling," ungkapnya, dilansir IDNTimes.


Setelah menganiaya korban, ketiga terduga pelaku langsung melarikan diri.


"Saya lihat korban sudah tergeletak, saya kaget, dua matanya ditusuk dan kondisi pisau masih menancap di mata," kata dia.


Beberapa saat kemudian petugas kepolisian tiba di tempat kejadian pekara (TKP) dan langsung mengevakuasi korban tergelak bersimbah darah ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.


"Semalam korban masih bernapas, seperti setengah sadar. Dia sempat mengaku kalau namanya Jepri warga daerah pabrik kaleng," ungkapnya.


Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Adit Priyanto membenarkan dugaan tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan tersebut. 


Selain itu, pihaknya juga sudah mengecek lokasi kejadian untuk mengolah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi.


"Benar, identitas korban masih belum kami ketahui karena selama kita dapat laporan dari warga ada orang terbaring berlumuran darah dan langsung kita bawa ke rumah sakit," jelasnya.


Dia belum dapat menyebutkan jumlah persis terduga para pelaku.


"Yang jelas kasus ini sudah dalam penyelidikan dan kami masih mengupayakan pengejaran," kata Adit.


Terkait kondisi korban, Adit menyebutkan, pria malang itu berhasil diselamatkan, namun perlu mendapat perawatan medis intensif dan bakal segera menjalani operasi.


"Persis luka tikamnya kami belum dapat konfirmasi dari pihak dokter, yang jelas korban akan segera dioperasi di Rumah Sakit Abdul Moeloek," ujar Adit. (*)

close