TUTUP
HeadlineKesehatanLampungRegional

Balita Pasien Kasus Gagal Ginjal Akut Pertama di Lampung Meninggal

Admin
24 October 2022, 11:25 AM WAT
Last Updated 2022-10-24T04:34:02Z

Foto: Ilustrasi/Istimewa


BANDAR LAMPUNG - Anak bawah usia lima tahun (Balita) pasien kasus pertama gagal ginjal akut di Lampung meninggal dunia, setelah sehari sebelumnya kondisinya sempat stabil.


Anak bayi berusia 11 bulan tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung di Bandar Lampung. 


Satu dari dua pasien yang dirawat tersebut meninggal setelah kondisinya terus memburuk akibat tidak bisa buang air kecil.


Kasus meninggalnya pasien anak tersebut diinformasikan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, yang mengatakan balita itu meninggal dunia pada Sabtu (22/10/2022).


"Informasi terakhir dari tim dokter RSUDAM, (pasien) yang satunya lagi meninggal dunia, yang satunya masih dilakukan perawatan," ujarnya, Ahad (23/10/2022).


Saat ini tim dokter RSUDAM masih melakukan perawatan secara intensif terhadap satu pasien yang masih dirawat.


"Sampai semalam masih dirawat intensif oleh teman-teman RSAM," jelas wagub, dilansir detikcom.


Dokter Rumah Sakit Abdul Moeloek, dokter Lukman saat dihubungi membenarkan hal tersebut.


"Iya kami berduka, satu pasien berusia 11 bulan penyakit gagal ginjal pada anak meninggal dunia kemarin (Sabtu)," kata dia.


Menurut Lukman, kondisi bayi tersebut sejak masuk dan dirawat di Rumah Sakit cukup buruk.


"Kondisinya memang mengkhawatirkan karena bayi itu tidak buang air kecil sejak masuk ke sini, itu jadi salah satu pemicunya," terang dia.


Lukman menuturkan, untuk satu pasien balita berusia 1 tahun saat kondisinya mulai stabil namun belum bisa buang air kecil.


"Untuk satu balita yang masih kita riwayat kondisi stabil dari hasil pemeriksaan tanda-tanda vital semua normal, kondisi suhu tubuh juga sudah menurun, dia juga nangis-nangis normal. Namun memang kondisi juga sama belum bisa buang air kecil juga," ujar Lukman.


Atas meninggalnya satu pasien kasus gagal ginjal akut terhadap anak. dia menuturkan akan melakukan rapat bersama tim dokter RSAM.


"Untuk selanjutnya, mengantisipasi nya besok rencananya kami tim dokter akan melakukan klinik meeting dengan tim dokter di RS Abdul Moeloek besok," kata Lukman. (*)

close