TUTUP
TUTUP
Lampung

Ibu Bayi di Lampung Bantah Anaknya Meninggal Gagal Ginjal: Tak Pernah Minum Obat Sirup

Admin
24 October 2022, 7:27 PM WAT
Last Updated 2022-10-31T00:29:05Z

Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Lampung (Foto: Istimewa)


BANDAR LAMPUNG - Bayi berusia 11 bulan di Lampung yang divonis dokter menderita gagal ginjal akut, meninggal dunia pada Sabtu (22/10/2022).  


Bayi bernama Muhammad Al Faeyza itu meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung di Bandar Lampung.


Namun keluarga sang bayi mengungkapkan jika Al Faeyza tidak memiliki riwayat penyakit gagal ginjal. 


Bahkan bayi malang tersebut juga tidak pernah meminum obat sirup, yang ditengarai mengandung bahan pemicu gagal ginjal akut.


"Tidak pernah minum obat sirup. Memang kemarin dia sempat sakit panas terus kejang, makanya kami bawa ke Rumah Sakit," ujar kakek Faeyza, Muhammad Darwis, di kediaman mereka di Bandar Lampung, Senin (24/10/2022).


Bayi tersebut dibawa ke rumah sakit dengan keluhan panas demam yang cukup tinggi.


Vonis dokter jika Faeyza mengalami gagal ginjal akut dinilai keluarga terlalu cepat.


Pihak keluarga meyakini bayi itu meninggal dunia bukan karena gagal ginjal akut.


"Tidak ada itu (riwayat) sakit ginjal. Memang waktu usia 5 bulan dia pernah jatuh dari kasur. Terus kami periksa ada sedikit gumpalan darah di kepala, kemudian dikasih obat apotik. Sejak itu kami tidak pernah lagi kasih obat-obatan," kata Darwis, dilansir detikcom.


Ibu Faeyza, Desi Apriyani mengaku kaget mendengar anaknya disebut meninggal karena gagal ginjal. 


Padahal, menurutnya, hasil dari uji laboratorium maupun scanning, di dalam paru-paru anaknya terdapat bercak atau infeksi dan penggumpalan darah di otak.


"Dijelaskan dokter, ini ada bercak di paru-parunya juga ada penggumpalan darah di otak. Tapi hasil dari uji lab sama scanning tidak diberikan pihak rumah sakit," ungkap Desi.


Kini bayi malang tersebut telah dikuburkan pihak keluarga di TPU yang tak jauh dari rumahnya.


Sebelumnya diberitakan, pasien berusia 11 bulan yang disebut menderita gagal ginjal dirawat di RSAM meninggal dunia pada Sabtu lalu.


Bayi tersebut meninggal karena kondisinya terus memburuk akibat tidak bisa buang air kecil.


"Iya kami berduka, satu pasien berusia 11 bulan penyakit gagal ginjal pada anak meninggal dunia kemarin," kata dokter RS Abdul Moeloek, dr Lukman, Ahad (23/10/2022).


Menurut dia, kondisi bayi tersebut sejak masuk dan dirawat di rumah sakit cukup buruk.


"Kondisinya memang mengkhawatirkan karena bayi itu tidak buang air kecil sejak masuk ke sini, itu jadi salah satu pemicunya," jelas Lukman. (*)

close