TUTUP
Politik

Capres NasDem Anies Bertemu Ketum Demokrat AHY: Penanda Kami Siap Jalan Bersama

Admin
07 October 2022, 6:25 PM WAT
Last Updated 2022-10-24T07:19:14Z
Anies Baswedan Agus Harimurti Yudhoyono (Foto: Istimewa)

JAKARTA - Partai Demokrat belum mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024 dari partai tersebut.


Diketahui, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah bertemu dengan capres yang resmi diusung NasDem itu, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2022.


Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menjelaskan alasan partainya belum melakukan dekralasi.


Andi menyatakan Anies harus bertemu lagi dengan partai calon koalisi lainnya.


Sejauh ini, Anies baru bertemu dengan Partai NasDem dan Partai Demokrat. Satu partai calon pengusung Anies lainnya adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).


"Anies perlu keliling ketemu PKS, lalu ketemu lagi teman-teman NasDem, kalau semua klop, kami siap deklarasi," kata Andi, usai pertemuan Anies - AHY.


Partai Demokrat memang tidak memilih gaya dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) besutan Golkar, PPP, dan PAN, yang membangun koalisi dulu baru mengumumkan calon presiden.


"Partai Demokrat membicarakan dulu semua hal dengan yang perlu disepakati, baru deklarasi koalisi," kata Andi, dilansir Tempo.


Andi menyebut ini adalah momen pertemuan pertama Anies dan AHY sejak mantan Menteri Pendidikan itu resmi diusung Partai NasDem sebagai calon presiden.


Ternyata dalam pertemuan ini, Andi menyebut Anies dan AHY bisa bertukar pikiran dan punya chemistry yang cocok satu sama lain.


Tak hanya itu, Andi menyebut pertemuan Anies - AHY membuat peluang koalisi antara Demokrat, PKS, dan NasDem pun kian besar.


"Jadi kan kalau kata Willy (Politikus NasDem Willy Aditya) 80 persen (peluang koalisi), dengan pertemuan ini sudah hampir 90 persen," ujarnya.


Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin menyebut pertemuan Anies dan AHY berjalan baik. 


Dia menyebut keduanya memang ternyata sudah kenal sejak lama. Apalagi, Anies juga bukan orang baru di Demokrat karena pernah ikut konvensi calon presiden partai pada 2013-2014.


Meski telah ada kedekatan, Amir menyebut Demokrat memang belum merencanakan adanya deklarasi langsung Anies - AHY pada pertemuan hari ini.


"Kami tentunya tidak boleh mendahului ya," kata mantan Menteri Hukum dan HAM ini.


Usai menggelar pertemuan selama satu jam, Anies Baswedan dan AHY saling menceritakan kedekatan masing-masing dan rencana ke depan.


"Insha Allah ini penanda bahwa kami siap untuk jalan bersama-sama ke depan," kata Anies.


Setelah bertandang ke NasDem dan Demokrat, Anies memastikan pembicaraan pun akan dilanjutkan dengan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.


"Mudah-mudahan nanti membangun sebuah aliran baru di dalam kami membangun Indonesia lebih baik," kata dia.


AHY pun ikut menceritakan kedekatannya dengan Anies. Meski pernah bersaing saat Pemilu Gubernur DKI 2017, tapi hubungannya dengan Anies tidak retak sedikitpun.


"Kami justru semakin dekat dalam membangun visi misi bangsa ke depan," ujarnya.


AHY berharap pertemuan ini semakin mendekatkan Anies dengan keluarga besar Partai Demokrat. 


Dia kembali menceritakan bahwa Anies merupakan salah satu peserta konferensi calon presiden Partai Demokrat di tahun 2013 - 2014 yang lalu.


"Jadi saya ingatkan lagi, kebersamaan ini bukanlah baru saja kami jalin, tapi sudah cukup lama," kata AHY.


Setelah bertemu, AHY pun mengantar Anies Baswedan ke mobilnya.


Dia memastikan kalau setelah ini pertemuan akan kembali dilanjutkan, dengan partai calon koalisi dari Demokrat, yaitu PKS dan NasDem.


"Kami cari waktunya ya," kata AHY yang juga putra sulung Presiden Indonesia ke-6 itu. (*)

close