"Untuk langkah preventif sudah dilakukan pembinaan-pembinaan di tiap sekolah, tetapi memang kejadian tersebut masih belum bisa dihindarkan," imbuh dia.
Dinas juga akan menggelar tes psikologi kepada seluruh guru bertugas di kabupaten setempat.
"Sebagai upaya kami mencegah terjadinya kasus tindak pidana serupa di kemudian hari," kata Herman.
Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas (P3AP2KB) Way Kanan, Medias Imroni mengungkapkan, sudah menemui dan mendampingi para korban untuk membuat laporan, hingga menjalani pemeriksaan psikis dan proses hukum terkait dengan kasus tersebut.
Ia pun berharap kepada masyarakat, bila melihat, mendengar, maupun menemukan kasus serupa dapat langsung melaporkan atau menginfokan kepada UPT terkait.
"Laporan akan langsung ditindaklanjuti berkoordinasi dengan Unit PPA Polres dan kejaksaan," ujarnya.
"Kita harap bisa turun ke sekolah untuk melaksanakan pembinaan dan sosialisasi terkait, upaya pencegahan terjadinya kasus serupa," tandas Imroni. (*)