Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir (Foto: Istimewa) |
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan tak mungkin terpilih menjadi presiden menggantikan Jokowi.
Menurutnya, presiden yang nantinya terpilih pasti orang Jawa.
Sementara itu, mengutip berbagai sumber, Erick memiliki darah Lampung dari sang ayah. Sedangkan ibunya keturunan Tionghoa dan Sunda.
"Siapa pun yang terpilih jadi presiden yang pasti bukan saya, karena presiden berikutnya orang Jawa, trennya begitu," ungkap Erick, dalam acara Road to G20 bersama Himpuni, Rabu (26/10/2022).
Dia menambahkan, siapapun pemimpin Indonesia berikutnya tidak boleh merendahkan kebijakan pemimpin sebelumnya.
Menurutnya, semua presiden pasti memiliki kelayakan untuk memimpin negara.
"Siapa pun pemimpin berikutnya harus punya keyakinan bahwa presiden sebelum-sebelumnya itu enggak mungkin tidak punya kebagusan, pasti banyak kebijakan yang bagus. Nanti tinggal dipetakan saja policy-nya," ungkap Erick.
"Janganlah sekonyong-konyong bilang pemimpin sebelumnya jelek," tambahnya, dilansir CNNIndonesia.
Menurut Erick, pemikiran untuk tidak menjelek-jelekkan pemimpin sebelumnya juga ia lakukan dalam memimpin Kementerian BUMN.
Ia mengaku tak pernah mendiskreditkan kebijakan menteri sebelumnya, termasuk Rini Sumarno.
Misalnya dalam pemilihan direktur utama (dirut) BUMN yang sampai sekarang masih banyak yang merupakan pilihan Rini.
Erick mengaku tak mempermasalahkannya asal dirut BUMN itu bisa bekerja dengan baik.
"Banyak direksi BUMN masih yang dipilih zaman Bu Rini yang pilih. Dirut Pertamina masih zaman Bu Rini yang pilih, Dirut AP I dan II, Dirut Telkom juga. Yang penting KPI-nya (Key Performance Indicator)," ujar Erick. (*)