Foto: Ilustrasi/Istimewa |
LAMPUNG SELATAN - Dua kakak beradik tewas tenggelam setelah tercebur di saluran irigasi sawah saat banjir melanda Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Lampung.
Dua korban yang meninggal dunia adalah Halimah (14) dan Romlah (12).
Peristiwa ini terjadi di area persawahan Dusun Sukamandi, Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo pada Kamis (27/10/2022) pagi.
Kepala Desa Sukamaju, Absorihin mengatakan, dua korban yang meninggal dunia adalah kakak beradik.
"Sebenarnya ada tiga korban, kakak beradik semua, tapi yang paling kecil usia 4 tahun selamat, kakak-kakaknya meninggal dunia," ujarnya saat dihubungi, Kamis siang.
Menurut Absorihin, lokasi tenggelamnya kedua korban itu berada di areal persawahan dusun setempat.
Kondisi saat itu banjir sedang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Sidomulyo akibat luapan air hujan yang turun sejak Rabu (26/10/2022) malam.
Absorihin dan sejumlah warga sempat melakukan upaya penyelamatan saat mengetahui ada korban tenggelam. Tetapi hanya balita usai 4 tahun yang bisa diselamatkan.
"Yang kakaknya tidak tertolong karena tenggelam," kata Absorihin, dilansir Kompas.com.
Sementara ayah kedua korban, Syamsudin mengungkapkan dia tidak tahu pasti kapan ketiga anaknya itu pergi ke arah persawahan itu.
Pada Rabu pagi, dia dan istrinya sedang menguras air banjir yang menggenangi rumah.
"Istri saya tanya, anak-anak kemana, saya panggil nggak ada yang jawab," kata Syamsudin.
Hingga Syamsudin mencari ke arah areal persawahan dan melihat salah satu anaknya mulai tenggelam. Dia langsung menyelamatkan anaknya itu.
"Yang selamat adiknya yang usia 4 tahun, dia duduk di pundak kakaknya, saya ambil mereka, tapi yang kakaknya nggak selamat," kata Syamsudin.
Sedangkan satu anak lainnya berhasil ditemukan oleh kepala desa dan warga yang membantu melakukan pencarian.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin membenarkan ada dua korban meninggal dunia akibat tenggelam dalam musibah banjir di Kecamatan Sidomulyo.
"Benar, ada dua korban meninggal dunia, kakak beradik saat bencana banjir," ujarnya.
Menurut Edwin, hampir seluruh wilayah Kecamatan Sidomulyo dilanda banjir setelah hujan tak berhenti sejak Rabu malam.
"Wilayah lain yang terdampak masih kita data," kata Edwin. (*)