Ia mengatakan, pegawai Pemkot Bandar Lampung memiliki perangkat dari atas wali kota sampai ketua RT.
Seharusnya laporan dari warga ke RT naik ke tingkatan di atasnya cepat direspons, agar masalah jalan rusak cepat tertangani.
“Kalau mau pilkada, atau pemilu baru banyak perbaikan jalan. Ini yang harus dihilangkan, karena ada maunya,” ujar wiraswasta tersebut.
Pemkot Bandar Lampung mengaku sudah menganggarkan Rp 20 miliar untuk perbaikan jalan rusak di lingkungan warga.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung Iwan Gunawan membenarkan dinasnya sudah menyiapkan anggaran Rp 20 miliar pada APBD tahun 2022.
Menurut dia, lelang pekerjaan perbaikan jalan tersebut sudah selesai dan akan melakukan kegiatan perbaikan di 50 titik jalan lingkungan warga di Kota Bandar Lampung.
"Lelang (sebagian) sudah ada yang selesai,” kata Iwan. (*)