Andi Arief (Foto: Istimewa) |
JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengungkapkan satu-satunya cara agar Puan Maharani menang dalam Pilpres 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah rekaman video berdurasi 1.52 menit.
Dalam video itu, Andi mengatakan satu-satunya cara Puan menang Pilpres 2024 adalah dengan menjegal lawan politik dan calon presiden lainnya dengan cara kriminalisasi.
"Kalau PDIP menawarkan Puan Maharani, hanya satu yang bisa membuat Puan Maharani menang, semua (calon lain) ditangkapin aja," kata Andi dalam rekaman video itu, sebagaimana dikutip Ahad (25/9/2022).
Politisi asal Lampung itu menilai hal tersebut dilakukan karena banyak pihak yang akan bertarung melawan Puan dalam Pilpres mendatang.
Andi juga mengungkapkan soal skenario hanya dua pasangan calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Skenario ini sempat disampaikan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ia meyakini informasi yang diterima SBY tidak sembarangan. Menurut Andi, sebagai mantan presiden, SBY juga mengecek satu per satu informasi tersebut.
Dia juga menyatakan bahwa SBY sudah bertemu dengan seluruh pimpinan partai, kecuali PDIP.
Dalam pertemuan itu, seluruh pimpinan partai menyampaikan keluh kesah ke SBY.
Menurut Andi informasi yang didapat SBY, skenario dua calon presiden itu keluar dari mulut Presiden Joko Widodo.
"Pak Presiden hanya mau dua calon. 'kenapa dua calon Pak Presiden? kan ada Anies, ada Ganjar'. Oh, Anies kan sebentar lagi masuk penjara. Terus partai-partai lain di KIB apa segala, kalau enggak nurut ya tinggal masuk penjara aja itu' jahat bukan?" ungkap Andi lagi.
Dihubungi terpisah untuk mengklarifikasi pernyataan Andi Arief, Politikus PDIP Hendrawan Supratikno enggan merespons lebih lanjut.
"Kami tidak bisa menghadapi atau menanggapi dengan basis yang tidak jelas," ujarnya. (*)