TUTUP
Lampung

Lampung Nahdliyin Center Dibangun Pakai Uang Haram Karomani, PWNU Bantah Terlibat

Admin
10 September 2022, 7:44 PM WAT
Last Updated 2022-09-20T14:30:09Z
Karomani (pakai jaket) di Gedung Lampung Nahdliyin Center (Foto: Istimewa)

BANDAR LAMPUNG - Rektor Universitas Lampung (Unila) nonaktif Karomani yang ditangkap KPK kasus suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri, mengaku uang suap tersebut digunakannya juga untuk pembangunan Gedung Lampung Nahdliyin Center (LNC).


PWNU Lampung menegaskan bahwa Lampung Nahdliyin Center adalah lembaga atau yayasan milik pribadi Karomani, bukan milik perkumpulan Nahdlatul Ulama (NU).


"LNC tidak pernah diserahkan kepada NU, tidak juga digunakan untuk acara kelembagaan NU, dan bukan bagian struktural NU," ujar Pelaksana Harian (Plh) PWNU Lampung Prof. Alamsyah, Sabtu (10/9/2022).


Dia mengatakan, sejak proses pembangunan hingga peresmian gedung, sama sekali tidak melibatkan perkumpulan NU secara kelembagaan. 


"Kami hanya diundang hadir untuk peresmian, maka ada yang datang secara pribadi, tapi kebanyakan pengurus tidak datang," ujar Prof. Alamsyah yang juga Wakil Rektor I UIN Radin Intan Lampung, dilansir rmollampung.


Wakil Ketua PWNU Lampung Juwendra Asdiansyah menambahkan, pembangunan LNC murni inisiatif pribadi Karomani tanpa melibatkan NU.


"Secara otomatis PWNU tidak tahu menahu dari mana Pak Aom (Karomani) mendapatkan dana pembangunan dan sebagainya," kata Juwe. sapaan akrabnya.


Lebih lanjut, Juwendra menjelaskan, nama yang dipakai untuk gedung itu adalah Lampung Nahdliyin Center.


Nahdliyin artinya orang-orang NU, bukan nama NU yang dipakai oleh Karomani.


"Karena untuk menggunakan nama NU, ada prosedur yang harus dilalui, kalau nahdliyin siapapun boleh," jelas Juwendra.


Menurutnya, pembangunan LNC dilakukan Karomani sebagai bentuk ekspresi kecintaannya kepada NU.


Ada juga warga NU yang mengekspresikan kecintaannya dengan membangun sekolah, TPA, pesantren, atau membantu pembangunan masjid dan lainnya. 


Gedung LNC yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Rajabasa, Kota Bandar Lampung diresmikan Musytasar PBNU, Said Aqil Siradj didampingi Ketua Dewan Pembina Lampung Nahdiyin Center, Karomani, 15 Agustus 2022.


Setelah Karomani kena OTT KPK kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru Unila jalur Mandiri Agustus 2022, Karomani menyebut uang suap itu digunakannya untuk pembangunan LNC.


Hal itu dikatakannya melalui kuasa hukumnya, Ahmad Handoko, Jumat (9/9) malam. (*)

close