 |
| Perbandingan warna Pertalite lama dan baru (Foto: Facebook) |
JAKARTA - Pasca naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite awal September 2022, pengguna kendaraan banyak yang mengeluhkan borosnya BBM tersebut.
Kali ini di Facebook viral unggahan yang menunjukkan warna Pertalite baru lebih keruh dibanding yang lama.
Disebut, hal ini menjadi alasan kenapa Pertalite sekarang terasa makin boros.
Nampak dalam unggahan akun Facebook tersebut, ada dua botol berbeda masing-masing berisi Pertalite.
Pada botol pertama yang disebut Pertalite baru, berwarna hijau pekat, sedangkan botol lainnya hijau pucat.
Masih dari unggahan tersebut juga disebutkan BBM Pertalite makin boros.
"Perbandingan Pertalite yang lama sama yang baru. Pantas boros banget," tulis akun yang mengunggah foto tersebut, dilansir detikcom, Minggu (25/9/2022).
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, membantah ada perubahan pada BBM Pertalite.
Menurutnya, tidak ada perubahan terjadi sebelum dan sesudah kenaikan harga.
"Sejauh ini sample yang kami cek masih on spek yang ditentukan pemerintah," kata Irto.
Dia menjelaskan warna yang diberikan pada BBM hanya untuk pembeda saja.
Misalnya, warna BBM Pertalite hijau sementara Pertamax biru. Menurutnya rupa warna dari suatu BBM tidak ada kaitannya dengan boros atau tidaknya BBM.
Irto mengatakan warna asli BBM adalah bening.
Pihaknya menambahkan zat pewarna pada BBM hanya bertujuan agar masyarakat umum dapat membedakan jenis-jenis BBM yang digunakan.
"Warna yang diberikan pada BBM hanya untuk pembeda, tidak ada kaitannya dengan boros tidaknya dalam penggunaan BBM," ungkap Irto.
Dia kembali menegaskan zat pewarna yang dicampurkan ke dalam BBM sama sekali tidak mempengaruhi performa atau kualitas BBM.
"Zat pewarna ini tidak berpengaruh terhadap performa atau kualitas atau spesifikasi BBM," ujar Irto. (*)
