TUTUP
TUTUP
EkonomiHeadline

Dampak Kenaikan Harga BBM, Harga Bahan Pangan Pokok di Lampung Mulai Naik

ADMIN
04 September 2022, 11:02 PM WAT
Last Updated 2022-09-15T17:04:52Z
Foto: Ilustrasi/Istimewa

BANDAR LAMPUNG - Imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai terbukti.


Sejumlah komoditi bahan pangan pokok di pasar tradisional Kota Bandar Lampung juga ikut merangkak naik.


Hal itu diungkapkan pedagang beras di Pasar Tani Kemiling, Kota Bandar Lampung, Sujinah, Ahad (4/9/2022).


Ia mengatakan, harga beras yang Rp 9 ribu per kilogram (Kg), kini dijual Rp 9.500, karena ongkos angkut naik.


“Tidak bisa ditawar lagi karena ongkos mobil naik,” kata Sujinah. 


Harga cabai juga mengalami kenaikan cukup signifikan.


Pedagang sayuran asal Pringsewu di Pasar Tani, Sri Mulyati, mengatakan kenaikan harga cabai mencapai Rp 5 ribu perkilogram.


“Cabai merah Rp 75 ribu per kilogram, dari Rp 70 ribu. Cabai caplak sekarang Rp 50 ribu dari sebelumnya Rp 45 ribu,” jelasnya, dilansir IDNTimes.


Kenaikan harga ini bertahap sejak isu kenaikan BBM merebak pada Kamis (1/9/2022).


Untuk harga bawang juga mengalami kenaikan meski belum tinggi.


“Bawang merah sekarang Rp 28 ribu, sebelumnya Rp 26 ribu hingga Rp 27 ribu. Bawang putih  juga naik. Sekarang harga sekilonya Rp 22 ribu,” jelas Sri.


Namun untuk harga sembako seperti tepung, minyak curah, garam, dan lainnya, Sri mengaku belum tahu, karena dagangannya saat ini adalah stok sejak beberapa waktu lalu.


“Tapi selalu naik kalau minyak (BBM) naik. Sayur atau sembako seperti tepung dan lainnya, walaupun (harganya naik) sedikit, tapi pasti naik,” ungkapnya.


Namun ada beberapa komoditi yang belum terpengaruh dengan kenaikan harga BBM. Seperti ayam potong dan telur.


Pedagang ayam potong, Sitin, menjelaskan, harga ayam saat ini naik dan turun (fluktuatif).


“Tapi bukan karena BBM sepertinya. Harganya dari sana (distributor) yang menentukan. Tapi katanya naik karena pakan dan vitaminnya mahal,” ujarnya.


Untuk harga daging ayam berat di atas 2 kilogram, dia menjual Rp 24 ribu per kilogram. Sedangkan yang di bawah 2 kilogram Rp 30 ribu per kilogram.


“Yang ayamnya kecil lebih mahal. Saya tidak tahu kenapa begitu. Dari sananya sudah begitu, saya ikut aja,” kata Sitin.


Menurutnya, sepekan ini harga ayam potong di Pasar Tani relatif turun, sebelumnya berada di angka Rp 27 ribu hingga Rp 29 ribu per kg untuk ayam ukuran di atas 2 kg.


“Sekarang justru lebih mahal telur daripada ayam. Telur Rp 28 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram,” ujar Sitin.


Diketahui, harga telur naik sejak 25 Agustus 2022. Kepala Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung mengatakan kenaikan ini dipicu adanya Bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) pada saat itu.


Harga bahan pangan pokok menurut situs https://www.siagabapokbandarlampung.id, bawang merah di beberapa pasar mencapai Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribu per kilogram dan bawang putih Rp 20 ribu sampai Rp 22 ribu per kilogram.


Bawang merang mengalami kenaikan di sejumlah pasar sekitar Rp 4 ribu hingga Rp 5 ribu, cabai merah mencapai Rp 70 ribu sampai Rp 75 ribu per kilogram,dan cabai rawit biasa Rp 45 ribu per kilogram.


Untuk harga komoditi lain seperti daging sapi, gula, garam, dan ayam potong masih cenderung stabil. (*)

close