Ia menegaskan kalau membocorkan data orang Indonesia adalah hal yang mudah dilakukan. Alasannya, dia mengklaim kebocoran data terjadi karena buruknya kebijakan perlindungan data.
"Apalagi jika dikelola oleh pemerintah. Saya punya teman orang Indonesia yang baik di Warsawa (ibu kota Polandia), dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya Indonesia. Aku melakukan ini untuknya," tulis Bjorka.
Bjorka memang kerap kali menjadi dalang kebocoran data orang Indonesia.
Insiden pertama yang dia ungkap adalah kebocoran data Indihome pada 20 Agustus lalu, yang kemudian dibantah Telkom.
Jika ditelusuri di situs breached.to, profil Bjorka telah memuat enam unggahan kebocoran data.
Konten itu berisi 150 juta data dari KPU, 270 juta pengguna Wattpad, 679.000 dokumen surat-surat Presiden Jokowi, 1,3 miliar nomor SIM yang diregistrasi, 91 juta data pengguna Tokopedia, dan pengguna Indihome. (*)