 |
| Mayat laki-laki tanpa identitas (Foto: Istimewa) |
BANDAR LAMPUNG - Mayat pria tanpa identitas (anonim) ditemukan warga Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, Kamis (18/8/2022) sekitar pukul 07.30 WIB.
Jasad laki-laki tersebut ditemukan di tepi Sungai Awi dalam posisi terlentang dan berpakaian lengkap, baju kaus warna hitam, celana training panjang berwarna biru dongker dengan garis oranye.
"Mayat itu ditemukan pertama kali oleh warga bernama Legianto, saat menyusuri sungai mencari kayu tadi pagi," ujar Lurah Jagabaya II, Donny.
Berdasarkan perawakan korban, Donny menduga pria tersebut diperkirakan berusia sekitar 30 tahun.
Jasad itu sempat hanyut akibat terseret arus sungai. Meski demikian, ia mengaku tidak mengenal mayat tersebut.
Selain itu, pada mayat pria anonim tersebut tidak ditemukan kartu identitas maupun barang bawaan di sekitar lokasi penemuan jasad.
"Di bagian kepala ada luka-luka, tapi sekilas, kita juga tidak begitu paham. Apa penyebabnya (meninggal) saya tidak bisa menyimpulkan, biar dari kepolisian saja," kata Donny, dilansir IDNTimes.
Warga penemu mayat, Legianto (52) mengungkapkan, mayat pria anonim itu terlihat pertama kali saat dia berjalan menyusuri tepian sungai mencari kayu dan melihat kaki manusia.
"Sekilas saya lihat ada kaki, karena takut jadi saya naik lagi untuk memanggil warga dan pak RT, untuk memastikan kalau itu sosok manusia," imbuh dia.
Menurutnya, diduga mayat sempat terseret dan terdampar di tepian sungai setempat kala hujan deras mengguyur wilayah setempat.
"Semalam sungai ini sempat meluap dan banjir, mungkin banjir itu menyeret korban ke sini," lanjut dia.
Mendapat laporan temuan mayat tersebut, Tim Inafis Polresta Bandar Lampung mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek.
Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito membenarkan penemuan sosok mayat anonim di wilayah hukum setempat. Pihaknya kini juga tengah menyelidiki identitas korban.
"Ya, saat ini sudah berada di ruang Instalasi Forensik dan Jenazah RSUDAM. Kami juga minta bagi pihak keluarga merasa kehilangan anggota keluarga, segera melapor," tandas dia. (*)
