TUTUP
HeadlineHukum

Wanita di Lampung Teriak saat Pria Tak Dikenal Tunjukkan Sesuatu di Balik Celana, lalu...

Admin
16 August 2022, 8:04 AM WAT
Last Updated 2022-08-17T01:04:37Z
Foto: Ilustrasi/Istimewa

BANDAR LAMPUNG - Seorang wanita bersuami di Bandar Lampung teriak saat rumah indekosnya didatangi pria yang menunjukkan sesuatu di balik celananya.


Wanita tersebut teriak karena pria yang tidak dikenalnya itu masuk tanpa permisi. Ketika itu, suami wanita tersebut sedang tidak ada.


Sontak sang wanita tersebut teriak saat dihampiri pria yang tidak dikenalnya itu.


"Siapa lo,siapa lo," ujarnya.


Namun wanita tersebut tidak bisa berbuat banyak, sehingga terjadilah hal yang tidak diinginkan.


Pasalnya pria yang berpawakan kurus tinggi itu berhasil mencuri sepeda motor Honda Vario milik pegawai Bea Cukai yang kos di tempat itu.


Sedangkan sesuatu yang ditunjukkan pria tersebut di balik celanannya adalah benda mirip senjata api jenis pistol, yang terselip di pinggang.


Motor yang dicuri tersebut milik Rachmad Anggoro Mukti (24) warga Bantul Yogyakarta, pegawai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Sumatera Bagian Barat (Kanwil DJBC Sumbagbar).


Pria yang berasal dari Yogyakarta baru tiga bulan berada di Bandar Lampung.


Rachmad pegawai pindahan dari Aceh dan kos di Tanjung Karang Timur, yang disatroni pelaku curanmor hingga motor Honda Vario miliknya raib.


Lokasi kosan tersebut di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 23 Tanjung Gading Kedamaian Tanjung Karang Timur.


Peristiwa curanmor tersebut terjadi pada Jumat (12/8/2022) sekitar pukul 11.40 wib, atau sebelum shalat Jumat.


Samsul (39) pengelola rumah indekos membenarkan bahwa motor yang hilang itu milik penghuni kos.


Motor Vario biru berpelat AB 4388 JD milik Rachmad, terparkir di samping rumah indekos dan posisi gerbangnya juga dikunci.


Samsul menceritakan, saat kejadian istrinya melihat pelaku menunjukkan pistol di pinggang sebelah kirinya.


"Pada saat kejadian saya di masjid untuk shalat Jumat," kata Samsul, saat ditemui, Senin (15/8/2022). 


Saat itu, istrinya yang menjaga rumah kos, melihat gerak-gerik pelaku yang terekam kamera CCTV.


Pelaku menunjukkan pistol di pinggangnya. Sontak istrinya meneriaki pelaku yang masuk ke dalam garasi motor di samping kosan.


"Saat itu istri saya melihat ada dua orang berusaha masuk ke tempat motor," kata Samsul, dilansir Tribunlampung.


Satu pelaku masuk ke dalam pekarangan kosan. Sedangkan satu pelaku lainnya menunggu di depan kosan.


"Istri saya melihat bukan anak kos dan langsung diteriaki, 'siapa lo siapa lo'," kata Samsul menirukan ucapan istrinya 


Salah satu pelaku yang mendatangi istrinya lalu menunjukkan pistol di pinggang kiri.


Usai mengambil motor korban, para ppelaku langsung kabur ke arah Jalan Pangeran Antasari.


Adapun ciri-ciri satu pelaku yang mengeksekusi motor, bertubuh tinggi kurus berkemeja putih celana hitam dengan mengenakan tas ransel.


Sedangkan pelaku lainnnya yang menunggu di depan rumah kos bertubuh gemuk.


Pelaku mengeksekusi motor tidak lama, hanya sekitar tiga menit saja.


Menurut Samsul, penghuni kamar kos hanya ada 6 orang dari 11 kamar yang disediakan.


"Harga sewa perbulan jika menggunakan AC Rp 1,5 juta, dan kamar biasa Rp 1 juta," kata Samsul.


Rachmad membenarkan kendaraan miliknya raib diambil pencuri. Saat itu dia hendak shalat Jumat sekitar pukul 11.30 wib.


Setelah mandi, Rachmad memeriksa motornya di parkiran namun sudah tidak ada.


"Pelaku cepat mengambil motornya," kata Rachmad.


Pelaku memakai helm dan bermasker. Padahal pintu gerbang digembok.


"Saya pindahan dari Aceh dan di Bandar Lampung baru tiga bulan," kata Rachmad. (*)

close