![]() |
Foto pelaku pembacok satu keluarga di Bandar Lampung yang beredar di WhatsApp. (Foto: Istimewa) |
"Peristiwa ini bermula saat pelaku mencari anaknya di rumah korban. Saat tidak ada, pandangan pelaku gelap dan penglihatannya orang-orang tersebut telah memotong-motong anaknya. sehingga pelaku mengaku gelap mata, karena menduga anaknya dipotong-potong para korban, maka dia melakukan serangan itu," jelas Dennis.
Terkait apakah pelaku yang bernama Sutrisno merupakan orang dengan gangguan jiwa seperti yang viral di media sosial, dia belum bisa memastikan hal tersebut.
"Untuk masalah itu kami belum bisa memastikan. Jadi untuk pembuktian itu nanti akan kami sampaikan, karena pelaku masih dilakukan pemeriksaan," kata Dennis.
Sebelumnya, gempar di media sosial terkait adanya ODGJ yang melakukan pembacokan terhadap satu keluarga di Bandar Lampung.
Akibatnya,para korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. (*)