 |
Proses pemakaman jamaah haji yang meninggal di Tanah Suci. (Foto: Ilustrasi/Istimewa) |
BANDAR LAMPUNG - Dua jamaah haji asal Lampung wafat di Tanah Suci usai menyelesaikan serangkaian ibadah haji 2022/1443 Hijriah.
Kedua jamaah wafat tersebut yakni Yulina Arifin (64) asal Kota Metro tergabung kelompok terbang (Kloter) 23 Embarkasi Jakarta-Pondokgede (JKG).
Lalu, Habibullah Asror, jamaah asal Kabupaten Tanggamus dari Kloter 28 Embarkasi JKG.
"Jamaah Yulina meninggal karena penyakit jantung, sedangkan Habibullah tidak mengalami sakit," ujar Plh Kabid Penyelengaraan Haji dan Umroh Kemenag Lampung, Akhor Wiwit Sudiono, Selasa (2/8/2022).
Almarhumah Yulina dikabarkan mengalami serangan jantung saat berada di Jeddah, Arab Saudi ketika proses pemulangan jamaah haji ke Tanah Air.
Ia dilaporkan menghembuskan nafas terakhir saat kegiatan visitasi di RS King Abdullah Jeddah, Sabtu (30/7/2022) sekitar pukul 15.00 WAS (Waktu Arab Saudi).
Sementara Habibullah Asror dinyatakan meninggal dunia di penginapan jamaah sebelum kumandang adzan subuh, Minggu (31/7/2022).
"Dari informasi kami terima, Haji Habibullah sebelumnya tidak sakit. Almarhum meninggal saat hendak dibangunkan untuk menunaikan shalat Subuh dan mengaku masuk angin. Kemudian saat dibangunkan lagi, sudah meninggal," terang Wiwit, dilansir IDNTimes.
Dengan meninggalnya dua jamaah tersebut, menambah jumlah jamaah haji asal Provinsi Lampung wafat di Tanah Suci menjadi lima orang.
Total jamaah haji yang pulang ke Tanah Air tersisa 3.289 orang, dari total keberangkatan 3.294 jamaah.
Pihaknya akan kembali menyambut kepulangan rombongan jamaah Lampung kloter terakhir asal Kabupaten Pesisir Barat, Way Kanan, Bandar Lampung, Lampung Timur, dan Tanggamus berjumlah 409 jamaah.
"Alhamdulillah dari kedatangan pertama dan hari ini terakhir, kepulangan berjalan dengan lancar dan sukses. Jamaah juga sudah diantarkan ke daerah-daerahnya masing-masing," kata Wiwit.