TUTUP
TUTUP
Hukum

Hendak Kabur ke Jawa Usai Merampok di Lampung, Komplotan Perampok Digulung di Bakauheni

Admin
07 August 2022, 6:56 PM WAT
Last Updated 2022-09-06T05:31:38Z
Komplotan perampok lintas provinsi yang ditangkap di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu (3/8/2022) siang. (Foto: Dok. KSKP Bakauheni)

BANDAR LAMPUNG - Komplotan perampok lintas provinsi ditangkap aparat kepolisian di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.


Komplotan ini hendak kabur dan menyeberang ke Pulau Jawa usai membobol kantor perusahaan distribusi di Bandar Lampung.


Kepala Kantor Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni AKP Ridho Rafika mengatakan, komplotan tersebut ditangkap pada Rabu (3/8/2022) siang di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.


"Kita mendapat laporan bahwa komplotan ini hendak menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni," kata Ridho saat dihubungi, Minggu (7/8/2022).


Laporan menyebutkan, komplotan asal Tangerang, Banten itu membawa sejumlah barang bukti, yang merupakan hasil perampokan di sebuah perusahaan di Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung.


"Dilaporkan pembobolan kantor perusahaan itu terjadi pada Rabu dini hari," kata Ridho, dilansir Kompas.com.


Bersama sejumlah anggota KSKP Bakauheni, sebuah mobil dicurigai ditumpangi kawanan perampok tersebut.


Saat dihentikan, mobil Avanza B 1472 JUQ ditumpangi lima pelaku.


Polisi juga menemukan sejumlah barang bukti hasil rampokan mereka.


Ridho mengungkapkan, kelima pelaku berinisial YM (25), IL (25), AN (23), SUK (28), dan KOM (25). 


Berdasarkan pemeriksaan, kelimanya warga satu kampung di Tangerang.


Ridho menambahkan, dari dalam kendaraan polisi juga menemukan barang bukti berupa lima unit laptop dan 21 kantong plastik uang logam senilai Rp 14,6 juta.


Kemudian sejumlah mata uang asing juga ditemukan bersamaan ditangkapnya para pelaku tersebut, yaitu 5 lembar pecahan 100 dolar Hongkong, 2 lembar pecahan 1.000 dolar Hongkong, 10 lembar pecahan 50 dolar Australia, 2 lembar pecahan 100.000 dong Vietnam, 1 lembar pecahan 10.000 dong Vietnam, 1 lembar pecahan 5.000 dong Vietnam, 1 lembar pecahan 2.000 dong Vietnam dan 1 lembar pecahan 1.000 dong Vietnam.


Lalu, 6 lembar pecahan 10.000 yen Jepang, 1 lembar pecahan 500 peso Filipina, 2 lembar pecahan 100 peso Filipina, 1 lembar pecahan 50 peso Filipina, 1 lembar pecahan 2 dollar Singapura, 1 lembar pecahan 5.000 won Korea, 1 lembar pecahan 5 lira Turki, 2 lembar pecahan 10 yuan China dan 1 lembar pecahan 5 yuan China.


Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra membenarkan para pelaku adalah komplotan perampok yang telah membobol kantor PT Perdana Adhi Lestari (PT PAL).


Selain kelima pelaku yang ditangkap di Pelabuhan Bakauheni, satu orang lain yakni HA juga telah ditangkap di tempat berbeda.


"Para pelaku masuk ke dalam kantor dengan cara memanjat pagar, lalu mendongkel jendela dan mengambil barang-barang serta uang yang ada di dalam," kata Dennis.


Para pelaku dijerat Pasal 363 ayat (2) KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan terancam pidana selama 7 tahun penjara. (*)

close