Foto: Tim Damkar Kabupaten Lampung Selatan berupa memadamkan api yang membakar satu unit truk ekspedisi di JTTS Lampung ( foto doc damkar Lamsel) |
LAMPUNG SELATAN - Satu unit kendaraan jenis truk ekspedisi yang mengangkut ratusan paket terbakar di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung di KM 60 A Ruas Bakauheni - Terbanggi pada, Senin (15/8/2022).
Penyebab sementara timbul nya api diduga berasal dari hubungan pendek listrik dari truk bernomor polisi L 9478 VD yang membawa paket milik PT JNE Express ini.
Tim Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan menerjunkan tiga unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dan berhasil memadamkan api dengan cepat.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan, Rully Fikriansyah mengatakan pihaknya langsung mendatangi lokasi setelah adanya laporan dari pengelola jalan tol.
"Kami menerima laporan bahwa terjadi kebakaran satu unit mobil truk box yang bermuatan paket milik PT JNE, dari laporan tersebut kami menerjunkan 3 unit damkar. Beruntung api cepat dipadamkan, sopir mobil pun selamat," ujarnya, Senin (15/8/2022).
Rully juga menuturkan untuk kerugian dalam peristiwa ini belum dapat dipastikan, dan menyarankan untuk berkomunikasi dengan pihak kepolisian terkait penyebab pasti serta kerugiannya.
Sementara, Kasat PJR Direktorat Lalulintas Polda Lampung, AKBP Sugeng Hermanu mengatakan penyebab kebakaran diduga berasal dari konsleting listrik.
"Namun untuk memastikannya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut," ujarnya, dilansir detikcom.
Menurut dia, Kronologi peristiwa ini berawal ketika pengemudi bernama Debi Sandra (41) warga Bandar Lampung kendaraan melaju dari arah Bakauheni menuju Terbanggi Besar.
Setibanya di KM 60 A pengemudi berhenti di bahu jalan dikarenakan melihat banyak asap yang keluar dari box kendaraan dan terdapat api, sehingga terjadi kebakaran di dalam box muatan kendaraan.
"Jadi hasil keterangan sopirnya, secara tiba-tiba ada kepulan asap dari belakang. Sopir langsung menuju bahu jalan dan berhenti, api dengan cepat membesar namun tidak membakar seluruh bagian mobil," terang Sugeng.
Sugeng juga menyampaikan terkait kerugian dalam peristiwa tersebut belum bisa dipastikan. (*)