TUTUP
Hukum

Ada Buku Tabungan Rp 1,8 M, SDB Isi Emas Rp 1,4 M, Uang Rp 414 Juta saat KPK OTT Rektor Unila Karomani

Admin
21 August 2022, 9:38 AM WAT
Last Updated 2022-09-04T06:59:17Z

Petugas KPK menunjukkan sejumlah abrang bukti dari operasi tangkap tangan (OTT) dugaan suap Rektor Universitas Lampung, Minggu (21/8/2022). (Foto: Istimewa)


JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Rektor Universitas Lampung Karomani, Sabtu (20/8/2022).


KPK mengamankan uang tunai senilai Rp 414,5 juta, slip setoran deposito di salah satu bank senilai Rp 800 juta, dan kunci safe deposit box (SDB) yang diduga berisi emas senilai Rp 1,4 miliar.


Uang dan deposito itu diamankan tim penyidik KPK di Lampung pada Jumat (19/8/2022).


Dalam kegiatan di Lampung itu, KPK menangkap Dekan Fakultas Teknik Universitas Lampung Helmy Fitriawan, Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Lampung Heryandi, dan dosen Mualimin. 


"Adapun pihak yang ditangkap di Lampung adalah ML (Mualimin), HF (Helmy Fitriawan), HY (Heryandi) beserta dengan barang bukti uang tunai sebesar Rp 414,5 juta, slip setoran deposito di salah satu bank sebesar Rp 800 juta, dan kunci safe deposit box yang diduga berisi emas senilai Rp 1,4 miliar," ujar Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Minggu (21/8/2022) pagi.


Selain itu, di Bandung, KPK mengamankan barang bukti kartu ATM dan buku tabungan senilai Rp 1,8 miliar.


Di sana, KPK menangkap Karomani dan ajudannya Adi Triwibowo, Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat Universitas Lampung Budi Sutomo, serta Ketua Senat Universitas Lampung Muhammad Basri.


Sementara satu, secara slimultan, tim KPK melakukan penangkapan terhadap pihak swasta bernama Andi Desfiandi di Bali.


"Pihak-pihak dan barang bukti selanjutnya dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ucap Asep, dilansir Kompas.com.


Dalam kasus ini, KPK mengumumkan empat orang tersangka.


Mereka adalah Rektor Universitas Lampung Karomani, Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Lampung Heryandi, Ketua Senat Universitas Lampung Muhammad Basri, dan swasta Andi Desfiandi. (*)

close