Sukmawati Bandingkan Soekarno dengan Nabi Muhammad SAW, Jawaban Pria Ini Telak!

Sukmawati Soekarnoputri (Foto: Istimewa)

SABURAI  - Video di media sosial TikTok memperlihatkan seorang pemuda dan putri Presiden pertama Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri.

Dalam video tersebut, laki-laki itu menjawab pertanyaan Sukmawati yang membandingkan Soekarno dengan Nabi Muhammad SAW. 

Sukmawati melontarkan pertanyaan itu saat hadir dalam diskusi bertajuk ‘Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme’.

Pada video itu, Sukmawati bertanya soal sosok yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia pada abad ke-20.

“Sekarang saya mau tanya ini semua, yang berjuang di abad 20 itu Nabi yang mulia Muhammad apa Ir. Soekarno untuk kemerdekaan?” ujarnya, dilansir Populis.id dari akun TikTok @as_erlangga1986 yang diunggah pada Senin (11/7/2022).

“Saya minta jawaban. Silakan siapa yang mau menjawab, berdiri. Jawab pertanyaan ibu ini," tambah Sukmawati yang kini berpindah menjadi penganut agama Hindu.

 

@as_erlangga1986 Ibu yg terhormat, Berapa kali Bung Karno menghianati bangsa initolong jawab dengan jujur.#maribberdialog ♬ suara asli - 14 Mei gw ultah - KITA BELUM MERDEKA 100%

Setelah itu, laki-laki yang diduga sebagai pemilik akun tersebut memberikan jawaban menohok kepada Sukmawati.

“Saya akan menjawab pertanyaan ibu. Betul sekali tidak ada Nabi Muhammad memanggul bambu runcing di abad 20 untuk memerdekakan negeri Indonesia,” ujarnya.

“Yang berjuang di abad 20 adalah rakyat Indonesia, para veteran, para tokoh masyarakat, para jawara, para pendekar dari seluruh plosok negeri, para santri, para kiai,” sambung pria itu.

Setelah itu, dia menegaskan bahwa yang berjuang pada abad ke-20 adalah Jenderal Soedirman sekaligus kekuatan aqidah dari Nabi Muhammad SAW.

“Bagi kami rakyat Indonesia, yang berjuang itu adalah Jenderal Soedirman dan yang perlu ibu ketahui, perjuangan di abad 20 itu dikuatkan oleh aqidah Baginda Muhammad SAW,” tegasnya.

“Ibu tahu, di mana-mana ada pertempuran, di situ ada kalimat takbir ‘Allahu Akbar’. Siapakah yang membawa kalimat itu kalau bukan Nabi Muhammad? Tidak ada ibu di pertempuran itu ‘Demi Bung Karno’, itu tidak ada. Itu poin pertama,” lanjut pria itu.

Dia juga mengatakan kalau saat negeri ini merdeka, masyarakat Indonesia didominasi umat Islam yang merupakan umat Nabi Muhammad SAW.

“Poin kedua, negeri ini merdeka didominasi oleh 90 persen lebih umat Islam dan umat Islam itu umat siapa kalau bukan umat Nabi Muhammad? Kalau pun pada saat ini, umat Islam akan digeser, kiainya dipenjarakan, difitnah, macam-macam sudah,” jelasnya.

Pada poin ketiga, ia mengatakan belum ada sejarah yang mencatat kalau Bung Karno memanggul bambu runcing.

Dia juga mengungkapkan kalau Soekarno justru ingin bekerja sama dengan pihak asing, tidak seperti Jenderal Soedirman yang rela mati berperang demi negaranya.

“Nah sekarang pertanyaannya, apa yang dihasilkan dari kerja sama itu? Kenapa Jenderal Soedirman tetap ngotot ‘lebih baik mati daripada harus kerja sama dengan orang asing?’ karena jika kerja sama itu terjadi, yang diuntungkan adalah Bung Karno dan pejabat-pejabat negara,” tegasnya.

“Bangsa Indonesia, seperti yang terjadi sekarang ini bu. Jadi kalau ada yang namanya kerja sama dengan asing, Freeport, batu bara, kelapa sawit, dan hasil bumi lainnya. Jadi ketika ditandatangani, yang namanya kerja sama, rakyat Indonesia itu sama dengan masih dijajah, belum merdeka karena tidak akan pernah menikmati hasil buminya,” terus dia.

“Yang terakhir, perlu ibu ketahui, sejarah itu tidak akan pernah hilang dari darah kami yang kakek moyang kami dulu mati berperang untuk memerdekakan negeri ini. Kalau pun saat ini mulai berangsur-angsur dihapus oleh kelompok-kelompok tertentu. Sebagian besar ada yang bilang ‘ya itu kelompok-kelompok PKI’ yang dulu dikuatkan oleh Bung Karno partainya.”

Menjelang akhir video, pengguna akun TikTok itu menyimpulkan jawabannya tersebut sekaligus memberikan pertanyaan menohok.

“Saya sudah menjawab pertanyaan ibu bahwasanya tidak ada Nabi Muhammad memanggul bambu runcing di negara ini pada abad 20 dan belum ada sejarah yang mencatat bahwasanya Bung Karno itu memanggul bambu runcing. Cuma Bung Karno terkenal karena ditunjuk sebagai pemimpin negara pada waktu itu,” tuturnya.

“Sebenarnya kalau kita disuruh memilih, kami akan lebih memilih Jenderal Soedirman sebagai presiden, bu,” sambungnya.

Di akhir videonya, pria itu kemudian melayangkan pertanyaan blak-blakan kepada Sukmawati mengenai Soekarno.

“Untuk penutupnya karena saya sudah jawab pertanyaan ibu, saya akan tanya balik ke ibu. Tolong dijawab dengan jujur,” imbuhnya.

“Pertanyaan pertama, pernahkan Bung Karno itu mengkhianati negeri ini, bangsa ini? Dan kalau memang pernah, berapa kali Bung Karno itu mengkhianati negeri ini. Kalau misalkan tidak pernah mengkhianati negeri ini, tidak perlu dijawab,” tandasnya. (*)