![]() |
Puluhan warga Desa Lumbirejo, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, Lampung terpaksa dilarikan ke rumah sakit. (Foto: Istimewa) |
PESAWARAN - Puluhan warga Desa Lumbirejo, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, Lampung terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Hal itu usai warga mengonsumsi mie ayam dalam acara pengajian di salah satu rumah warga.
Polisi pun memeriksa tuan rumah yang menghelat acara pengajian itu.
Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengungkapkan, saat ini sebagian korban keracunan sudah diizinkan pulang dan menjalani rawat jalan.
Namun masih ada sekitar 30 warga yang dirawat di puskesmas dan rumah sakit.
"Sekarang tinggal 30 orang yang dirawat baik di puskesmas maupun di rumah sakit. Rata-rata keluhannya muntah-muntah dan pusing di kepala," ujarnya, Senin (18/7/2022).
Sebagian besar warga yang keracunan dirawat di RS Pesawaran. Saat ini, tim kesehatan baik dari dinas terkait maupun Polres Pesawaran telah mengambil sampel dari mie ayam tersebut.
"Kalau terhadap pemeriksaan mie sendiri itu aman, begitu juga dengan ayamnya. Diduga ada bahan lain yang membuat warga keracunan, untuk itu masih menunggu hasil laboratoriumnya," terang Pratomo, dilansir detikSumut.
Selain menguji sampel mie ayam yang dikonsumsi warga, polisi juga telah memeriksa pemilik rumah yang menghelat acara pengajian itu.
"Sudah kita mintai keterangan, statusnya juga masih sebagai saksi,"ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, Media Apriliana menjelaskan kondisi para korban yang berangsur pulih.
"Hasilnya sampel belum diketahui ya karena baru hari ini kami kirim ke Labkesda Provinsi. Biasanya hasilnya baru bisa diketahui dua hari mendatang," kata Media.
Diketahui, puluhan warga yang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak di Desa Lumbirejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena keracunan mie ayam.
Mereka dilaporkan keracunan usai menghadiri pengajian di salah satu rumah warga di sana.
"Mereka ini keracunan mie ayam yang disajikan tuan rumah penyelenggara pengajian ibu-ibu," kata Kepala Badan Pembinaan Desa (BPD) Lumbirejo, Luken Sumarno, Senin (18/7/2022).
Dia mengungkapkan, kejadian ini terjadi pada Jumat (15/7) malam lalu. Saat itu, warga kampung baru saja menghadiri acara pengajian.
Salah satu menu hidangan yang disajikan adalah mie ayam. Pulang dari sana, beberapa warga mengeluh sakit perut dan muntah-muntah.
"Mulai sakitnya itu malam harinya, gejalanya itu muntah-muntah serta selalu buang air besar," ujarnya.
Beberapa warga yang mengalami keracunan pada Jumat malam, langsung di bawa ke puskesmas. Esok paginya, makin banyak warga yang keracunan.
"Besok paginya korban (warga setempat) dengan gejala yang sama semakin banyak, kami langsung evakuasi ke puskesmas. Karena di puskesmas tenaga medisnya kurang, sebagian kami bawa ke rumah sakit," terang Luken.
Hingga hari ini sebagian warga masih dilakukan perawatan baik di puskesmas maupun rumah sakit.
Kata dia, perangkat desa dan tim kesehatan sempat mengalami kesulitan untuk mendapatkan sampel makanan lantaran sudah tidak bersisa.
"Semua makanannya habis, jadi kami ambil sampel dari kotoran warga. Saat ini masih menunggu hasil laboratorium," pungkasnya. (*)