"Hidung saya dipukul sampai berdarah," kata Rusdi, dilansir iNews.id.
Setelah pemukulan tersebut, korban mengaku dibawa seseorang mengenakan pakaian dinas loreng ke sebuah warung.
Lalu dia pulang ke rumah dan melapor ke Mapolsek Abung Barat.
Usai kejadian, Kepala Desa Cahya Negeri, Danramil serta Babinsa mewakili para pelaku penganiayaan mendatanginya dan menyampaikan keinginan para pelaku untuk meminta maaf.
"Saya menerima niat baik aparatur desa untuk memediasi perdamaian, namun saya menginginkan proses hukum tetap berjalan," tutur Rusdi.
Hingga berita ini dibuat, belum diperoleh keterangan resmi dari Polsek Abung Barat. (*)