TUTUP
HeadlineHukum

Uang Rp 70 Juta Raib, Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil Beraksi di Bandar Lampung

ADMIN
30 June 2022, 1:21 PM WAT
Last Updated 2022-09-15T17:08:16Z

Mobil putih yang jadi sasaran pecah kaca (Foto: Istimewa)


SABURAI - Kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali terjadi di Bandar Lampung.


Helmi Putra (46) warga Pekon Way Redak, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Lampung Barat, menjadi korban pencurian dengan pemberatan (Curat) modus tersebut, Selasa (28/6/2022) pukul 15.00 WIB.


Akibatnya, korban kehilangan uang tunai sekitar Rp 70,9 juta yang disimpang di kursi belakang mobil Toyota Avanza warna putih nopol B 1965 CKO.


Kaca mobil miliknya dipecah saat parkir di sebuah minimarket Jalan Raden Intan, Durian Payung, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung.


"Uang hilang kurang lebih ada sekitar 70,9 juta, berikut buku tabungan yang disimpan dalam tas di bagian jok penumpang mobil," ujar Helmi di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (29/6/2022).


Dia baru mengetahuinya setelah membeli keperluan di minimarket tersebut.


Menurut korban, pelaku diduga telah membuntutinya sejak ia menarik uang di Bank BNI Jalan Kartini, Kota Bandar Lampung.


"Pencurian kemungkinan dilakukan saat saya berada di dalam minimarket. Sepertinya saya sudah dibuntuti dari awal, tapi memang saya tidak sadar," kata Helmi, dilansir IDNTimes.


Selain hendak mengambil uang tunai, kedatangannya dari Kabupaten Pesisir Barat ke Kota Bandar Lampung untuk menjemput anaknya yang kuliah di perguruan tinggi.


"Rencananya uang itu untuk biaya kuliah anak dan keperluan lainnya. Saya tidak lama di minimarket, hanya sekitar lima menit. Tapi saat keluar kaca mobil sudah pecah," jelas Helmi.


Korban berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku pencurian yang meresahkan masyarakat.


"Pelajaran juga, hati-hati saat bawa uang banyak. Lihat kiri kanan, kalau bisa di mobil ada yang menunggu," ujar pria berkacamata tersebut.


Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra, membenarkan peristiwa pecah kaca yang merugikan korban hingga puluhan juta.


Ia memastikan polisi sedang mendalami perkara dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.


"Laporan sudah diterima dan anggota kami juga sudah mengecek ke TKP bersama Tim Inafis," kata Dennis.


Pihaknya juga berupaya mengumpulkan petunjuk lain di sekitar TKP. Termasuk mencari rekaman CCTV untuk mempermudah proses penyelidikan dan mengidentifikasi pelaku.


"Sedang kita selidiki pelakunya. Belum diketahui apakah pelaku memang sindikat spesialis pecah kaca," ujar Dennis. (*)

close