TUTUP
HeadlineLampung

Ruas Jalan di Lampung Rusak, Warga: Tunggu Ada Korban Baru Diperbaiki?

ADMIN
21 June 2022, 9:25 PM WAT
Last Updated 2022-09-15T17:08:30Z

Ruas jalan rusak di Lampung (Foto: Istimewa)


SABURAI – Sejumlah ruas jalan utama di wilayah Lampung banyak yang rusak, namun belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.

Para pengendara harus ekstra hati-hati untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

Pemantauan di ruas jalan Bandar Lampung – Metro, Bandar Lampung - Natar, dan juga dalam Kota Bandar Lampung pada Selasa (21/6/2022), kondisi jalan rusak berlubang dan bergelombang tersebar di banyak titik.

Kedalaman lubang terparah 15 cm sampai 20 cm.

Aspal yang terkelupas dan bergelombang lantaran banyaknya muatan truk melebihi kapasitas, menambah kerusakan aspal jalan.

Kendaraan mobil terpaksa melambat, khawatir terjebak lubang menganga di badan jalan.

Warga sekitar sempat menambal jalan dengan tanah, tetapi saat hujan turun amblas lagi.

Warga mengeluhkan kerusakan jalan sudah berlangsung lama, namun tidak ada perbaikan sama sekali.

“Sepertinya dibiarkan jalan rusak berlubang, soalnya sudah lama seperti ini,” kata Wawan (34), warga Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur, Lampung.

Mobil pribadi, truk, mobil boks, dan motor selalu ramai melintas di jalan tersebut.

Akses jalan tersebut diminati pengguna jalan karena dapat menembus dari Bandar Lampung ke Metro, Natar (Lampung Selatan), dan Lampung Timur.

Hendri (53), warga Bandar Lampung yang melintas di jalan provinsi tersebut mengatakan, kerusakan jalan sudah terlihat mulai dari Karanganyar, Natar, hingga Metro Kibang dan Metro.

“Jangan menunggu ada kecelakaan dan menelan korban jiwa, baru mau diperbaiki,” ujarnya, dilansir Republika.

Menurut Hendri, seharusnya Pemprov Lampung sigap ketika jalan mulai rusak, dilakukan perbaikan minimal dengan menambal sementara agar kerusakan tidak parah.

Pasalnya, kata dia, pemeliharaan jalan tanggung jawab pemerintah setempat karena jalan provinsi.

Kerusakan jalan juga dikeluhkan warga Kota Bandar Lampung.

Menurut Nurul Huda, Wali Kota Bandar Lampung sudah dua periode ini, namun belum kelihatan sigapnya memperbaiki jalan rusak di kota dan pemukiman penduduk.

“Dua tahun (wali kota) ini belum juga ada perbaikan jalan, apalagi mengaspal jalan. Jalan berlubang menganga dibiarkan saja, apa menunggu ada korban kecelakaan,” tukasya.

Anggota DPRD Lampung, Noverisman Subing, akan menyampaikan aspirasi masyarakat yang mengeluhkan banyaknya jalan rusak di daerahnya kepada gubernur Lampung.

Ia mengakui saat ini kondisi jalan raya sudah memprihatinkan, apalagi saat musim hujan.

Noverisman mengadakan reses di Kecamatan Brajaselebah dan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, belum lama ini.

“Kondisi jalan sudah berlubang seperti kubangan kerbau kalau hujan,” kata Noverismen, politisi PKB.

Ia berharap gubernur dan bupati segera memperbaiki jalan-jalan utama penghubung Way Jepara, Brajaselebah, dan Labuhan Maringgai, dan jalan utama lainnya.

"Jalan yang langganan rusak dilakukan perbaikan dengan jalan cor, agar tidak mudah rusak lagi," kata Noverisman. (*)

close