![]() |
Para pelaku pembunuhan saat ekspos kasus (Foto: Istimewa) |
SABURAI - Polisi meringkus komplotan pelaku pembunuh pengusaha asal Rajabasa, Bandar Lampung yang jasadnya ditemukan di Lampung Tengah.
Korban bernama Tarmizi (35), warga Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, pengusaha papan bunga, pencucian mobil dan penginapan.
Pelaku meringkus empat orang, satu di antaranya perempuan kekasih gelap korban yang merupakan otak pembunuhan.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, para pelaku ditangkap pada Senin (27/6/2022) dan Selasa (28/6/2022).
"Sudah ditangkap empat orang pelaku. Dugaan sementara, para pelaku melakukan pembunuhan berencana terhadap korban," ujarnya, Rabu (29/6/2022).
Keempat pelaku tersebut berinisial FK (21) alias CA, BG (22), AT (17), dan AD (18).
"Pelaku berinisial FK adalah kekasih gelap korban dan BG adalah pacar dari FK," kata Doffie, dilansir Kompas.com.
BG berstatus mahasiswa perguruan tinggi swasta di Bandar Lampung.
"FK dan BG ditangkap di hotel yang berada di Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)," kata Doffie.
Sedangkan pelaku AT adalah adik dari BG, yang ikut membantu pembunuhan tersebut.
Adapun AD adalah rekan FT yang merupakan warga Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Kasus pembunuhan berencana ini terungkap setelah jasad korban ditemukan pada Sabtu (25/6/2022) sore di area Danau Bekri, Kampung Sinar Banten, Kecamatan Bekri.
Kondisi saat ditemukan jasad korban tertutup dedaunan kering dan ranting kayu.
"Warga yang menemukan mulanya mengira itu manekin, namun saat diperiksa ternyata jenazah manusia," kata Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah Edi Qorinas.
Identitas korban diketahui setelah polisi mencocokkan ciri-ciri fisik dan sidik jari.
Pembunuhan Berencana
Sebelumnya diberitakan, mayat Tarmizi ditemukan di Kampung Sinar Banten, Bekri, Lampung Tengah pada Sabtu (25/6/2022) sore.
Saat ditemukan, mayat Tarmizi tertutup dedauman kering dan ranting kayu.
Selain itu, mayat pria berambut panjang tersebut masih mengenakan jam tangan warna putih garis hitam dan menggunakan kaus dalam warna hitam serta celana dalam merah muda.
Dari hasil otopsi, Tarmizi diduga jadi korban pembunuhan.
Ditemukan beberapa luka lebam di bagian mata kanan serta luka di leher serta wajah.
Diduga ia tewas tiga hari sebelum ditemukan warga. Otak pembunuhan adalah kekasih gelap korban.
Pelaku Ajak Kencan korban di penginapan
Pembunuhan terjadi pada Selasa (21/6/2022) malam.
Saat itu, Tarmizi dan FK membuat janji untuk bertemu di penginapan di Bandar Lampung.
Mereka kemudian berencana ke Pantai Sebalang, Lampung Selatan.
Tarmizi dan FK menjemput tiga pelaku lainnya yakni BG, AT dan AD.
Di tengah jalan, salah satu pelaku mencekik leher Tarmizi hingga pria 35 tahun itu pingsan.
Saat tahu korban belum tewas, para pelaku pergi ke daerah Bekri, Lampung Tengah.
Mereka kemudian memukul kepala korban hingga tewas.
"Di TKP, kepala korban dipukul menggunakan batu hingga tewas," kata Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.
Untuk menghilangkan jejak, korban dikubur di lokasi pembunuhan.
Lalu para pelaku berpencar dan melarikan diri hingga akhirnya ditangkap secara beruntun pada Senin (27/6/2022) hingga Selasa (28/6/2022).
Untuk motif dan peran pelaku pembunuhan ini, baru akan diekspos Polres Lampung Tengah kemudian. (*)