TUTUP
Ekonomi

Lada Hitam Lampung Timur Jadi Andalan Baru Penghasil Devisa RI

Admin
27 June 2022, 9:58 AM WAT
Last Updated 2022-08-29T00:13:28Z

Lada hitam (Foto: Istimewa)


BANDAR LAMPUNG - Lada hitam asal Lampung Timur siap menjadi komoditas ekspor dan menghasilkan pundi-pundi devisa untuk Indonesia. 


Hal ini sejalan dengan program desa devisa yang digelar oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan Kementerian Perindustrian.


Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan program desa devisa ini sebagai percontohan.


"Kami akan segera melakukan penetrasi ekspor untuk lada hitam ini," kata dia, ditulis Senin (27/6/2022).


Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso menjelaskan jika program desa devisa merupakan program berbasis pengembangan masyarakat atau komunitas, yang memiliki produk atau komoditas unggulan berorientasi ekspor.


"Sehingga nantinya masyarakat dapat berkontribusi terhadap peningkatan devisa secara berkelanjutan. Seperti lada hitam Lampung yang memiliki citra rasa dan aroma yang khas serta tersertifikasi indikasi geografis sejak tahun 2016. Karena memiliki reputasi yang baik di pasar nasional maupun internasional," ujar Rijani, dilansir detikcom.


Saat ini sentra Lada Hitam yang besar di Kabupaten Lampung Timur dengan 500 lebih petani di 6 desa yang bergabung dalam gapoktan cahaya baru. 


Yaitu Desa Sukadana Baru, Desa Catur Swako, Desa Tanjung Harapan, Desa Negeri Katon, Dea Putra Aji Dua, Desa Surya Mataram.


"Mereka telah didampingi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur dan memiliki potensi ekspor," jelas Rijani.


Dengan berbagai potensi tersebut, Kementerian Perindustrian dan LPEI menetapkan sebagai desa devisa. Menjadi salah satu implementasi dari nota kesepahaman tentang pengembangan industri kecil dan industri menengah berorientasi ekspor.


Program Kemenperin dan LPEI untuk pengembangan desa devisa lada hitam Lampung Timur di antaranya pendampingan manajemen dan kelembagaan.


Lalu pendampingan teknis produksi dan sistem keamanan pangan. Kemudian peningkatan kapasitas produksi melalui pemberian sarana produksi dan pendampingan akses pasar untuk para petani.


Program desa devisa memberikan harapan baru dan daya dorong untuk pelaku IKM pengolahan lada hitam demi meningkatkan ekspor dan membawa produk lokal ke seluruh dunia sebagai bagian dari dukungan terhadap program Indonesia Spice Up The World.


"Desa Devisa Lada Hitam Lampung Timur satu lagi produk lokal yang mendunia," jelas Rijani. (*)

close