 |
| Foto: Ilustrasi/Istimewa |
SABURAI - Misteri korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan di Bukti Danau Bekri, Kampung Sinar Banten, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah pada Sabtu (25/6/2022) sekitar pukul 15.00 WIB, terungkap.
Korban bernama Tarmizi Maherat (35), warga Rajabasa, Bandar Lampung, pengusaha papan bunga, pencucian mobil, dan penginapan.
Identitas korban baru diketahui pada Senin (27/6/2022) pagi setelah polisi melakukan penyelidikan, berbekal ciri-ciri fisik dan sidik jari korban serta keterangan dari keluarga korban.
Dirkrimum Polda Lampung Kombes Pol Reynold EP Hutagalung menyatakan, pihaknya membantu Polres Lampung Tengah mengusut dan mengungkap aktor pembunuhan berencana tersebut.
Reynold mengatakan, setelah penemuan mayat korban, Polda Lampung dan Polres Lampung Tengah langsung ke lokasi kejadian dan melakukan serangkaian penyelidikan.
Mulai dari meminta keterangan sejumlah saksi, mengecek CCTV di sekitar lokasi, hingga mengidentifikasi dugaan pelaku pembunuhan.
"Sudah bergabung bersama Sat Reskrim Lampung Tengah, untuk pengejaran yang diduga pelaku," kata Kombes Pol Reynold EP Hutagalung.
Kapolres Lampung tengah AKBP Doffie Pahlevi Sanjaya menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pembunuhan tersebut.
Dia berjanji akan bergerak cepat menangkap pelakunya.
"Sabar ya, pasti tertangkap. Tunggu saja satu atau dua hari ini. Tim sedang bekerja di lapangan," kata Doffie, dilansir Beritasatu.com.
Kasus ini bermula saat warga menemukan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas di Bukit Danau Bekri, Kampung Sinarbanten, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah, Sabtu 25 Juni 2022 sekitar pukul 15.00 WIB.
Jasad korban ditutupi dedaunan kering dan ranting kayu hingga hanya terlihat bagian kaki dan tangan.
Korban memiliki ciri berambut panjang, mengenakan jam tangan warna putih dengan garis berwarna hitam, serta mengenakan kaus dalam hitam dan celana berwarna merah muda.
Saat ditemukan, terdapat luka lebam di bagian mata sebelah kanan korban.
Selain itu, terdapat luka pada bagian leher, dan wajah. Korban diperkirakan telah meninggal dunia tiga hari sebelum ditemukan warga.
Untuk kepentingan penyelidikan, jasad tanpa identitas tersebut dievakuasi personel Polres Lampung Tengah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Demang Sepulau Raya, Kabupaten Lampung Tengah. (*)
