TUTUP
HeadlineNasional

Beda dengan Muhammadiyah, Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 H Minggu 10 Juli 2022

Admin
29 June 2022, 9:00 PM WAT
Last Updated 2022-07-09T11:48:24Z

Foto: Ilustrasi/Istimewa


SABURAI - Hasil Sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan Hari Raya Idul Adha atau 10 Dzulhijah 1443 Hijriah jatuh pada Ahad, 10 Juli 2022.


Keputusan itu diambil berdasarkan hasil sidang Isbat penentuan awal bulan Dzulhijah 1443 H, yang dipimpin Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Rabu (29/6/2022).


Sidang isbat menghasilkan ketetapan bahwa hilal tidak terpantau di sejumlah wilayah pemantauan.


"Secara mufakat, 1 Dzulhijah 1443 Hijriah jatuh pada Jum'at 1 Juli 2022," ujar Zainut Tauhid membacakan keputusan sidang Isbat di Kementerian Agama.


Artinya, 10 Dzulhijah 1443 Hijriah jatuh pada Ahad 10 Juli 2022.


Wamenag menjelaskan. dari sebanyak 86 titik para pemantau tidak melihat hilal.


Dengan ditetapkannya 1 Dzulhijah pada 1 Juli 2022, maka Hari Raya Iduladha atau 10 Zulhijah jatuh pada Minggu (10/7).


Kementerian Agama telah mengamati posisi hilal awal bulan Dzulhijah 1443 H di 86 titik seluruh provinsi di Indonesia.


Pemantau hilal berasal dari petugas Kanwil Kemenag yang bekerja sama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam serta instansi terkait.


Sebelumnya, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag Thomas Djamaluddin memaparkan posisi hilal awal bulan Dzulhijah 1443 secara umum kurang dari 3 derajat dan elongasinya kurang dari 6,4 derajat.


Kondisi hilal seperti ini dinilai tidak memenuhi kriteria masuknya bulan Zulhijah.


"Dengan gunakan kriteria MABIMS, wilayah Indonesia dan Asia Tenggara belum memenuhi kriteria. Tinggi bulannya itu masih kurang 3 derajat. Dan dari data elongasi itu pun elongasi ya baru sekitar 5 derajat kurang," kata Thomas saat seminar posisi hilal.


Kemenag tahun ini menggunakan kriteria MABIMS atau Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura dalam menentukan kriteria hilal. Kriteria itu yakni tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.


Sementara pada tahun-tahun sebelumnya, Kemenag masih mengacu kriteria hilal (bulan) awal Hijriah adalah pada ketinggian 2 derajat, elongasi 3 derajat, dan umur bulan 8 jam.


Tahun ini, ummat Islam di Indonesia antara NU dan Muhammadiyah merayakan Hari Raya Idul Adha tidak secara bersamaan.


Pasalnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 10 Dzulhijah 1443 H atau Hari Raya Idul Adha jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.


Keputusan Muhammadiyah tersebut berdasarkan hasil perhitungan wujudul hilal yang dilakukan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah. (*)

close