![]() |
(foto: ist) |
LAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung meminta Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, menghentikan pembangunan flyover di Mal Bumi Kedaton (MBK) ruas jalan nasional Jalan Teuku Umar-Jalan ZA Pagaralam.
Dalam surat nomor: 551/1267/V.13/2017, tanggal 7 Juni 2017, Prihal penghentian altivitas pembangunan fly over di kawasan itu, ditandatangani langsung Sekdaprov Lampung Sutono.
Dalam surat itu dijelaskan berdasarkan surat Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Direktorat Jendral Bina Marga Kementrian PUPR No. PW.04.01-Bbs/145, tanggal 26 Mei 2017, meminta pembangunan fly over itu dihentikan.
Penghentian sementara sambil menunggu syarat-syarat kelengkapan dokumen seperti FS, DED, AMDAL/UKL-UPL dan andalalin.
Selain itu, belum dilaksanakan serah terima pelimpahan pengelolaan aset jalan nasional dari pemerintah pusat kepada Pemkot Bandar Lampung.
“Sehingga, Saudara (Wali Kota), diminta menghentikan sementara pembangunan fly over Mal Bumi Kedaton ruas Jalan Teuku Umar-Jalan ZA Pagaralam,” kata Sutono dalam surat tersebut, yang diterima, Kamis (8/6/2017).
Sebelumnya, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN memantau langsung lokasi pembangunan fly over di Bandar Lampung. Dari tiga fly over yang akan dibangun, Herman memantau dua di antaranya.
"Lihat dulu yang sedang dibangun, lampu merah MBK dan Unila," kata Herman saat ditemui di lokasi pembangunan fly over lampu merah Unila, Kamis (1/6), seperti dilansir Lampungpro
Herman menjelaskan pembangunan fly over ditujukan untuk mengurai kemacetan. Pembangunan fly over, menurut Herman, tidak akan mengganggu arus lalu lintas saat Idulfitri nanti.
"Idul Fitri bisa dilalui lah, paling tidak sebelah dulu," kata dia.
Sementara untuk penyelesaian pembangunan fly over ditargetkan Desember 2017 sudah selesai. Butuh waktu enam sampai tujuh bulan untuk merampungkan semua.
"Nggak bisa cepat, tetapi progres selalu ada, membangun tidak boleh sembarangan," kata dia.
Saat ini, pembangunan fly over di lampu merah MBK sudah berjalan dengan baik. Sisi sebelah sudah dibangun pondasi. Untuk fly over lampu merah Unila, kata Herman, baru dibuatkan tumpuan pondasi. (*)