TUTUP
Lampung

Pemprov Lampung Gagal Bongkar Paksa Proyek Flyover MBK

ADMIN
17 June 2017, 8:34 AM WAT
Last Updated 2022-09-15T17:09:04Z
(foto: istimewa)

BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berencana akan membongkar paksa proyek pembangunan flyover ruas Teuku Umar- ZA Pagar Alam, depan Mal Boemi Kedaton (MBK), Jum'at malam (16/6/2017).

Namun gagal, karena dihalangi pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung selaku pelaksana proyek.

Setelah melakukan mediasi, disepakati jika proyek flyover itu hanya dihentikan sementara, mulai 10 hari sebelum Lebaran (H-10) hingga lima hari setelah Lebaran (H+5).

Mediasi dilakukan di Starbuck Coffee Mall Boemi Kedaton, sekitar pukul 21.30 WIB, dihadiri Kapolda Lampung Irjen Sudjarno, Dir Intelkam, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono.

Lalu, Kasat Intel Polresta Bandar Lampung, Asisten II Bidang Ekobang Kota Bandar Lampung, Pola Pardede dan Kadis PU Bandar Lampung, Tirta.

Hasilnya, Kapolda Lampung Irjen Pol Sudjarno mempersilakan untuk melanjutkan pengerjaan pembangunan flyover tersebut, namun lokasi pembangunan harus dirapikan agar tidak menimbulkan kemacetan arus lalulintas.

Kemudian, tidak adanya pengumpulan massa. Selain pekerja agar membubarkan diri dan Kapolda menjamin bahwa Pemprov tidak akan melakukan pergerakan.

Sementara, Asisten II Bidang Ekobang Kota Bandar Lampung menyepakati untuk merapikan lokasi pembangunan agar tidak menimbulkan kemacetan dan bersedia membubarkan massa selain pekerja proyek tersebut.

“Tadi saya sudah berkoordinasi dengan Bapak Kapolda bahwa Pol PP Provinsi Lampung tidak akan datang dan menyentuh apapun yang ada di proyek, Pak Kapolda menjamin itu. Jadi kita tetap menggeser pagar di sini, agar pengendara yang lewat lebih lebar jalurnya,” kata Pola Pardede.

Menurutnya, penertiban ini dilakukan karena perintah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) yang mengatakan jika proyek di jalan nasional harus dihentikan H-10 Lebaran saja. Nanti proyek ini tetap dilanjutkan usai Lebaran.

“Ini persiapan Lebaran, supaya para pekerja bisa pulang dan berkumpul dengan keluarga. Nanti H+5 pekerjaan dilanjutkan kembali,” katanya, seperti dilansir Lampungnews.

Sementara, Kepala Proyek Flyover MBK Sutarno, mengungkapkan pemberhentian ini dilakukan lantaran pihaknya sudah menerima surat dari pusat agar menghentikan pekerjaan proyek.

“Karena mau lebaran jadi H-10 harus dihentikan. Alat berat untuk sementara kita pindahkan dulu ke tempat yang aman. H+5 pekerjaan sudah kita mulai lagi,” jelasnya.

Sementara itu, pantauan lampungnews.com di lapangan, Jumat malam, Jalan Teuku Umar padat merayap. Ratusan orang terlihat sudah memadati ruas jalan dan proyek flyover sejak pukul 21.00 WIB.

Beredar kabar ratusan orang yang berkumpul merupakan personel Badan Polisi Pamong Praja (Bapol PP) Kota Bandar Lampung yang sengaja diperintahkan Walikota Herman HN untuk memantau perkembangan di flyover MBK.

Terlihat personel Satlantas Polresta Bandar Lampung turun membantu mengatur lalu lintas termasuk ratusan personel dari Polda Lampung dengan senjata lengkap. (*)
close