![]() |
Tol Sumatera di Lampung (ist) |
LAMPUNG - Agar bisa dilalui para pemudik pada arus mudik dan balik Lebaran 2017, pengerjaan proyek Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) khususnya di Lampung terus dipercepat.
"Tahun ini, pemudik di wilayah Sumatera bisa menjajal sebagian ruas tol Trans Sumatera. JTTS yang bisa dilalui pemudik secara fungsional alias belum dikenakan biaya," kata Kepala Divisi Pengembangan Jalan Tol Hutama Karya, Rizal Sutjipto, di Bandar Lampung, Senin (12/6/2017).
Berdasarkan data dari Hutama Karya, ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung paket dua jalur fungsional mencapai perkembangan total 97,52 persen.
Paket dua segmen Desa Lematang hingga Kotabaru sepanjang 5 km bisa dilalui pemudik secara fungsional sepuluh hari sebelum Lebaran (H-10).
Untuk ruas Palembang-Indralaya seksi satu jalur fungsional mencapai progres total mencapai 88,79 persen. Seksi satu yang menyambungkan Palembang dan Pamulutan bisa dilalui secara fungsional sepanjang 7 km.
Sedangkan untuk ruas Medan-Binjai seksi dua dan tiga yang menyambungkan Helvetia hingga Binjai sepanjang 10 km, bisa dilalui fungsional untuk mudik dengan rincian akses Helvetia-Semayang sepanjang 6 km dan akses Semayang-Binjai sepanjang 4 km.
"Jalur fungsional seksi dua telah mencapai progres 95,58 persen dan seksi tiga telah mencapai 99,36 persen. Jalur-jalur tersebut di atas sudah dapat dilalui oleh masyarakat pada arus mudik dan balik lebaran dan belum dikenakan tarif," jelas Rizal, seperti dilansir Republika.
Ruas jalan tol tersebut dibuka pada sepuluh hari sebelum dan sepuluh hari setelah lebaran (H-10 dan H+10). Jalur tol tersebut masih bersifat fungsional.
Fasilitas seperti marka atau petunjuk, penerangan, pengamanan masih terbatas.
Namun demikian PT Hutama Karya telah menyiapkan kendaraan operasional, rescue, derek, ambulans, dan patroli jalan raya untuk menjaga keamanan serta kelancaran para pemudik dalam berkendara. (*)