TUTUP
LampungPendidikan

Distribusi Kartu Indonesia Pintar di Tubaba Diduga Carut Marut

Admin
26 September 2016, 4:49 PM WAT
Last Updated 2016-09-26T09:50:33Z
Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) I Tumijajar, Drs Pujianta MPd. (Foto: Saharuddin Nur)

TUBABA, SABURAI.ID - Pendistribusian Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) diduga carut marut. 

Demikian diungkapkan Kepala Sekolah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) I Tumijajar, Drs Pujianta MPd, di ruang kerjanya, Senin (26/9/2016).

Hal tersebut menyusul keterlambatan pelaporan hal ihwal kepemilikan Kartu Indonesia Pintar itu ke pihak sekolah.

"Saya menduga terjadi keterlambatan pendistribusian kartu KIP oleh pihak pemegang tender dari kementerian," terangnya, kepada Saburai.id.

Dijelaskan Pujianta, terkadang pihak sekolahnya menerima laporan dari orang tua murid, yang memiliki Kartu Indonesia Pintar. 

"Sedangkan anaknya sudah lulus dari sekolah kita dan sudah kuliah, datanya belum kami laporkan. Dugaan saya, data yang digunakan KIP informasi dari kementerian pendidikan adalah data tahun 2011," ujar dia.

Pujianta menghimbau kepada orang tua murid yang memiliki KIP, agar memberitahu pihak sekolah untuk kemudian didaftarkan kepada pihak terkait, guna pencairan dana KIP tersebut.

Sementara, Kadis Sosial Tubaba tidak berhasil dikonfirmasi, terkait data dan persyaratan pembuatan Kartu Indonesia Pintar di Kabupaten Tubaba berjuluk Bumi Ragem Sai Mangei Wawai. Menurut staf bidang sosial, Ubaidilah, sedang dinas luar. (Saharuddin Nur)
close