![]() |
(ilustrasi/ist) |
BANDAR LAMPUNG - Meski Provinsi Lampung merupakan pemasok utama gula nasional, namun menjelang Ramadhan tahun 2016 ini harga gula pasir di tingkat pedagang eceran di Kota Bandar Lampung terus melonjak, bahkan menembus harga Rp 16 ribu per kilogram.
Kenaikan harga gula pasir yang tajam tersebut sangat mengejutkan para ibu rumah tangga yang biasa membeli gula dalam kisaran Rp 13 ribu – Rp 13.500 per kilogram.
“Sekarang gula sudah Rp 16 ribu per kilogram. Saya tidak tahu bagaimana lagi, semua pada naik menjelang bulan Ramadhan,” kata Hastuti, ibu rumah tangga di Perum Bilabong, Jumat (3/6/2016) .
Menurut dia, kebutuhan gula pasir dalam keluarganya mencapai lima kilogram per bulan. Setelah harga gula pasir naik tinggi, Hastuti hanya bisa menyetok tiga kilogram sebulan, selebihnya harus dihemat, seperti dilansir Republika.
Pedagang bahan pokok kebutuhan rumah tangga di Pasar Induk Tamin, menyatakan kenaikan harga gula sudah terjadi sepekan lalu. Harga naik, karena pasokan dari agen gulu sudah naik duluan.
“Barangkali karena mau dekat Ramadhan, jadi gula pasir ikutan naik,” kata Warso, pedagang di pasar itu.
Hingga Jumat ini belum tampak adanya operasi pasar (OP) dari pemerintah kota maupun provinsi, termasuk dari Bulog Lampung. Pemprov Lampung menggelar pasar murah di daerah, sedangkan Bulog Lampung menggelar pasar murah di lingkungan kantornya saja. (*)
Hingga Jumat ini belum tampak adanya operasi pasar (OP) dari pemerintah kota maupun provinsi, termasuk dari Bulog Lampung. Pemprov Lampung menggelar pasar murah di daerah, sedangkan Bulog Lampung menggelar pasar murah di lingkungan kantornya saja. (*)