![]() |
Ridho Ficardo (ist) |
BANDAR LAMPUNG – Terkait ditutupnya SMKN 9 Bandar Lampung oleh Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo meminta Pemkot Bandar Lampung tidak menutup sekolah kejuruan tersebut.
“Aturan penutupan, sejauh ini, belum ada hal yang betul-betul penting, belum diketahui sampai hari ini, sehingga, pemkot harus menjelaskan kenapa kebijakan ini diambil, agar kita dapat mengetahuinya," kata Ridho, saat menerima perwakilan SMKN 9 Bandar Lampung di ruang rapat gubernur, Selasa (31/5/2016) malam.
Hadir dalam pertemuan tersebut, staf pengajar, siswa, dan komite SMKN 9 Bandar Lampung.
Pada kesempatan itu, satu per satu perwakilan menyampaikan kondisi sekolah, yang sempat ditutup Pemkot Bandar Lampung. Tetapi kemudian, sekolah dioperasionalkan kembali, namun kembali ditutup oleh Wali Kota Herman HN.
Dari pantauan, beberapa perwakilan SMKN 9 Bandar Lampung sempat menangis saat menyampaikan keluhan mereka. Hal serupa juga tampak pada Ridho. Ia tampak beberapa kali menyeka air matanya yang mengalir.
Begitu pun, staf ahli Pemprov Lampung, Kherlani, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut.
“Saya paling tidak bisa kalau melihat orang menangis, jadi ikut menangis juga,” kata Kherlani, sambil mengambil tisu seraya menyeka air mata saat salah seorang siswa yang menangis.
Sebelumnya, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN dengan tegas memastikan akan menutup sekolah tersebut. Sebagai gantinya, SMKN 9 Bandar Lampung akan dialihkan menjadi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 32 Bandar Lampung.
"SMKN 9 akan kita alihkan bangunannya menjadi SMPN 32 dan siswa angkatan pertama dan pendaftar biling akan kita alihkan ke SMK lain," jelas Herman HN, saat dikonfirmasi di BPK Provinsi Lampung, Senin (30/5/2016). (dbs)